Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh adalah melakukan olahraga. Dari sekian banyak olahraga, bersepeda menjadi olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan.
Nah, bagi kamu yang baru ingin memulai olahraga ini, kamu tentu harus mengetahui beberapa tips bersepeda yang berguna untuk nantinya diaplikasikan saat kamu bersepeda jarak jauh.
Berikut beberapa tips bersepeda jarak jauh yang dapat dilakukan bagi kamu yang termasuk kategori pemula dari olahraga satu ini.
Mengonsumsi Makanan Kaya Serat
Tips bersepeda pertama yang harus diketahui bagi pemula saat bersepeda jarak jauh adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Hal ini sendiri ditujukan demi menunjang stamina saat nantinya bersepeda.
Sebelum bersepeda jarak jauh, hindarilah kondisi perut kosong atau kekenyangan. Isilah perutmu secukupnya saja. Cara yang tepat untuk mengisi perut secukupnya ini adalah dengan makanan kaya serat.
Usahakan untuk Mencukupi Asupan Minum
Tips bersepeda lainnya adalah mengusahakan untuk mencukupi asupan minum air putih yang diperlukan setiap harinya.
Bagi kamu yang baru ingin bersepeda, nutrisi dan hidrasi menjadi dua kunci utama dalam mempertahankan tenaga saat bersepeda jarak jauh. Oleh karenanya, air minum perlu dibawa saat kamu akan bersepeda nantinya.
Tips Bersepeda tentang Camilan
Makanan memang menjadi elemen yang cukup krusial dalam menyediakan energi bagi tubuh saat akan bersepeda jarak jauh. Dalam posisi terdesak, camilan seperti kue kering dan energy bar bisa menjadi solusi jangka pendek.
Tips Bersepeda dengan Istirahat yang Cukup
Tips bersepeda jarak jauh bagi para pemula adalah istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup ini sendiri tidak hanya satu hari sebelum kamu akan bersepeda. Kamu harus memiliki jam tidur yang teratur minimal beberapa sebelumnya.
Membagi Rute saat Bersepeda
Para pemula seringkali melakukan kesalahan saat menentukan rute saat bersepeda jarak jauh.
Bagilah rute perjalanan bersepedanya sesuai dengan kemampuan. Kamu bisa melakukan latihan rutin dengan rute yang berbeda untuk melatih pernapasan serta otot agar nantinya tidak terlalu kaget saat melakukan perjalanan jauh.
Kandungan bahan kimia pada sabun, seperti sodium laureth sulfate (SLS), tetrasodium ETDA, dan cocamidopropyl betaine, dapat memicu berbagai masalah pada tubuh, seperti iritasi pada saluran pencernaan.