Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Tahukah Anda : 3 Tanaman Obat Yang Mudah Ditanam Di Rumah Ini Ternyata Punya Manfaat Segudang Lho…

Sebelum adanya obat modern seperti sekarang, tanaman obat menjadi pilihan untuk meredakan berbagai macam penyakit. Bahkan, sampai sekarang pun tanaman obat masih dipercaya dan menjadi pilihan banyak orang.

Nah, daripada beli lebih baik kamu tanam saja sendiri di rumah. Mudah dan nggak ribet. Berikut ini adalah tanaman obat yang bisa kamu tanam sendiri di rumah untuk menjaga kesehatan kamu.

Kamomi
Tanaman obat pertama yang bisa kamu tanam di rumah adalah kamomil. Tanaman obat ini sudah digunakan sebagai obat tradisional sejak ribuan tahun yang lalu. Biasanya untuk meredakan kegelisahan atau sakit perut.

Sekarang, kamomil lebih dikenal sebagai teh. Bagian yang digunakan adalah bunganya yang dikeringkan. Banyak orang menyukai teh kamomil karena tidak mengandung kafein sehingga bisa diminum sebagai pengganti teh hitam atau kopi.

Selain dari rasa dan wanginya yang menyerupai apel, kamomil juga dikonsumsi karena khasiatnya bagi kesehatan. Menurut situs Healthline, bunga kamomil memiliki kandungan yang bernama apigenin. Kandungan tersebut merupakan antioksidan yang memengaruhi otak agar kamu merasa mengantuk.

Baca Juga  Advertising Agency Riau

Sebuah penelitian mengatakan bahwa wanita yang baru melahirkan memiliki kualitas tidur yang lebih baik setelah minum teh kamomil selama dua minggu. Mereka juga menunjukkan gejala depresi yang lebih rendah yang biasanya dikaitkan dengan masalah tidur.

Selain membantu kamu untuk tidur lebih cepat, tanaman obat ini juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah baik bagi pencernaan, berpotensi melawan kanker, berpotensi mengontrol kadar gula darah, dan memiliki manfaat bagi kesehatan jantung.

Tanaman obat ini bisa kamu tanam di dalam pot. Caran menanam dan perawatannya pun bisa kamu lakukan dengan mudah.

Daun pepermint
Tanaman obat ini merupakan tanaman hibdrida dari watermint dan spearmint. Pepermin biasanya digunakan sebagai perasa untuk permen, permen karet, dan makanan lain. Selain itu, pepermin juga biasa dibuat sebagai teh. Mirip seperti kamomil, tanaman obat ini tidak mengandung kafein sehingga merupakan alternatif minuman yang baik dari kopi.

Di samping dikonsumsi karena rasanya yang menyegarkan mulut, daun peppermin juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 926 orang yang menderita sindrom iritasi usus menunjukkan bahwa minyak pepermin mampu meredakan gejala sakit lebih baik dibandingkan dengan plasebo.

Baca Juga  5 Makanan Yang Harus Anda Hindari untuk Mencegah Sembelit Saat Berpuasa

Penelitian lain menunjukkan bahwa tanaman obat ini mampu meredakan sakit perut pada anak-anak, baik dari segi lama, panjang, dan tingkat keparahannya.

Tak hanya baik bagi pencernaan, tanaman daun pepermin juga mampu membantu meredakan sakit kepala dan migren. Pepermin memiliki kandungan yang mampu membuat otot rileks dan kandungan pereda sakit.

Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 35 orang penderita migren menunjukkan bahwa minyak pepermin yang dioleskan ke dahi dan pelipis mampu meredakan sakit secara signifikan dalam waktu dua jam.

Hal ini berlaku untuk minyak oles pepermin sedangkan untuk teh pepermin belum ada penelitian yang bisa mengkalimnya meskipun beberapa orang mengatakan bahwa menghirup aroma teh pepermin membuat mereka rileks.

Tanaman obat kemangi
Kemangi adalah daun yang sering muncul di beragam masakan Indonesia. Rasanya yang menyegarkan menjadi pelengkap sambal atau makanan pedas lainnya. Di samping rasanya, ternyata kemangi juga merupakan tanaman obat yang baik bagi kesehatan. Di dalamnya terdapat antioksidan, antiradang, dan banyak kandungan bermanfaat lainnya.

Baca Juga  Makanan yang Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda

Secara tradisional tanaman obat ini sering digunakan untuk meredakan mual dan mengobati gigitan serangga. Akan tetapi, menurut situs Healthline, sebagai obat untuk meredakan penyakit serius, belum ada penelitian yang bisa membuktikannya. Baru ada uji coba yang dilakukan terhadap tikus dan uji tabung reaksi. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Mengurangi resiko pikun akibat stres dan penuaan
Meredakan depresi akibat stres
Mengurangi kadar gula darah
Meningkatkan kesadaran mental saat dihirup sebagai aromaterapi

WhatsApp chat