Sebagai salah satu negara yang dikenal kaya akan budaya, tak mengherankan jika ada tradisi unik Indonesia yang sulit untuk ditemui di negara lain. Hal ini patut kita banggakan sebagai orang Indonesia.
Tradisi unik Indonesia ini sendiri bisa muncul akibat banyaknya budaya dan tradisi dari Sabang sampai Merauke. Perbedaan budaya dan tradisi memberikan kekhasan untuk tiap-tiap tradisi unik Indonesia.
Nah, sebagai orang Indonesia, kamu setidaknya mengenal tradisi unik Indonesia yang sulit ditemukan di negara lain. Mengenal tradisi unik ini sendiri seyogyanya memberi pengetahuan lebih mengenai tanah air Indonesia.
berikut ini merupakan tradisi unik yang ada di Indonesia :
Tatung (Singkawang, Kalimantan Barat)
Tradisi
unik Indonesia pertama adalah Tatung. Tradisi satu ini selalu diadakan
di Singkawang menjelang Cap Go Meh. Kehadiran tatung ini menjadi salah
satu acara yang memeriahkan perayaan Cap Go Meh di Singkawang.
Bagi yang kebingungan seperti apa tatung, tatung bisa dibilang mirip dengan debus yang biasa dilakukan di Banten. Jadi, para tatung akan memeragakan kekebalan mereka saat disabet oleh benda-benda tajam seperti pisau.
Untuk menjaga kesaktiannya, para tatung diharuskan untuk melakukan beberapa ritual. Salah satu ritual yang dilakukan adalah puasa makan daging setiap tanggal 1 dan 15 untuk setiap bulannya dalam penanggalan kalender Tiongkok.
Ma’nene (Tana Toraja, Sulawesi Selatan)
Tana
Toraja merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik
tersendiri untuk dikunjungi. Salah satu alasannya adalah karena adanya
tradisi unik Indonesia yang bisa ditemui di Tana Toraja.
Ma’nene adalah tradisi unik tersebut. Tradisi ini adalah kegiatan di mana jasad para leluluh yang sudah meninggal ratusan tahun lalu dibersihkan oleh warga. Biasanya, upacara ritual ini dilakukan setiap bulan Agustus.
Walaupun
terbilang unik, ritual ini sendiri sudah jarang dilakukan oleh banyak
daerah di Tana Tojara. Beberapa daerah yang masih melakukan tradisi unik
Indonesia hingga saat ini antara lain Desa Pangala dan Baruppu.
Iki Palek (Papua Barat)
Pulau
Papua pun tak kalah dalam ‘mengirimkan’ perwakilan untuk daftar tradisi
unik Indonesia versi Bob. Suku yang bermukim di Lembah Baliem memiliki
tradisi unik nan ekstrem yaitu memotong satu ruas jarinya.
Pemotongan ruas jari atau disebut Iki Palek ini bukan tanpa alasan. Tradisi unik Indonesia ini dilakukan untuk mengekspresikan bukti cinta kepada kerabat ataupun keluarga yang sudah meninggal.
Walaupun sakit, tapi mereka tetap melakukan Iki Palek ini. Nah, untuk memotong ruas jari, mereka biasanya menggunakan kapak atau pisau tradisional atau tak jarang mereka akan menggigit jari mereka sendiri hingga terputus.
Bakar Tongkang (Bagan Siapiapi, Riau)
Bakar
Tongkang termasuk tradisi unik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di
Indonesia atau lebih tepatnya di Bagan Siapiapi, Riau. Tradisi unik ini
biasanya dilakukan oleh keturunan Tionghoa setiap bulan Juni.
Pada mulanya, tradisi unik Indonesia dilakukan sebagai bentuk keputusasaan masyarakat Tionghoa untuk menetap di sebuah wilayah. Namun, nilai tersebut berubah seiring perkembangan zaman seperti sekarang ini.
Sekarang ini, tradisi ini dilakukan justru untuk menjadi sebuah pengingat masyarakat Bagan Siapiapi untuk tak lupa akan kampung halamannya. Caranya adalah dengan membuat kapal layar yang nantinya dibakar.
Pasola (Sumba, Nusa Tenggara Timur)
Pasola
menjadi tradisi unik Indonesia yang tak akan kamu temui di negara lain
di dunia. Tradisi yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur ini
adalah permainan perang dua kelompok ‘pasukan’ berkuda yang saling
lempar tombak kayu.
Pasola ini sendiri merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional. Orang-orang yang melakukannya sendiri adalah orang Sumba yang masih menganut Marapu, agama lokal masyarakat setempat.
Soal tempat dilaksanakan Pasola, ada empat kampung yang
sering mengadakan tradisi unik Indonesia ini. Keempat kampung tersebut
adalah Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura yang dilakukan setahun sekali.
Rambu Solo (Tana Toraja, Sulawesi Selatan)
Tak
hanya Ma’nene saja tradisi unik Indonesia yang ada di Tana Toraja, kamu
pun bisa menemukan tradisi unik lainnya di daerah ini yakni Rambu Solo.
Lagi-lagi, tradisi ini masih berhubungan dengan kematian.
Bedanya, Rambu Solo dilakukan jika ada seseorang yang meninggal. Jadi, tidak berhubungan dengan memandikan leluhur seperti di Ma’nene. Ritual ini wajib dilakukan karena alasan tertentu yang dipercaya warga.
Jika tidak dilakukan, mereka percaya bahwa arwah orang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan pada orang yang ditinggalkan. Nantinya, mereka akan merawat orang meninggal dengan memberi sesaji.