Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Bahaya Memberi Minyak Angin Pada Masker

Menggunakan masker dalam kurun waktu 3 jam bukan waktu yang sebentar, beberapa orang bahkan mengeluhkan tidak nyaman dan itu yang membuat beberapa orang ogah pakai masker. Bukan soal sulitnya bernapas, tapi juga ada persoalan aroma masker yang tidak nyaman.

Karena adanya masalah tersebut, beberapa orang mencoba untuk menyiasatinya dengan mengoleskan minyak kayu putih ke permukaan masker. Bahkan, ekstremnya, ada orang yang menyemprotkan cairan alkohol ke masker dengan tujuan kuman yang mungkin ada di masker sebelum dipakai bisa mati dan Anda pakai masker yang benar-benar bersih.

Tapi, apakah upaya yang dianggap solutif tersebut tepat dilakukan? Apakah ada efek samping dari tindakan tersebut?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Indah Fitriani, SpPD, dan dia menjelaskan itu sangat tidak direkomendasikan. Sekalipun niat terkesan tepat.

“Ketika permukaan masker basah karena penyebab apapun, harus langsung diganti. Ini pemahaman yang harus disadari masyarakat,” tegas dr Indah mengutip dari Okezone, Jumat 25 September 2020.

Memangnya kenapa masker basah mesti diganti, Dokter Indah menjelaskan, ketika masker basah, berarti barier masker rusak dan masker tidak efektif lagi menghalau virus.

Baca Juga  Tips Mengelola Keuangan Selama Wabah COVID-19

“Jadi, ketika masker itu basah, pori-porinya rusak dan yang terjadi virus malah masuk, terhirup saat Anda bernapas,” ungkapnya.

Karena itu, sambungnya, pastikan masker yang Anda kenakan selalu kering dan segera ganti jika masker sudah basah atau lembap. Sebab, masker setelah masker sudah tidak lagi efektif menaghalau virus. 

“Ingat, meski Anda meneteskan sedikit minyak kayu putih ke masker, itu tidak boleh. Masker tidak efektif lagi setelah Anda melakukan tindakan tersebut,” terang dia.

Sumber : www.riau24.com

WhatsApp chat