Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Apakah Putih Telur Untuk Diabetes Aman? Dengarkan Rekomendasi Ahli Gizi

Bagi penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, sangat dianjurkan untuk mengatur dan memilih konsumsi makanan yang tepat. Tidak hanya menjalani diet khusus diabetes, atas saran masing-masing dokter, Anda juga perlu memperhatikan jenis makanan, jumlah, dan waktu makan.

Dalam talkshow online yang digelar Asah Kebaikan pada Sabtu, 26 Juni yang bertajuk Diabetes Mellitus Series: Diet & Menu Management, ahli gizi memaparkan berbagai kategori makanan yang boleh dikonsumsi sekaligus pantangan bagi penderita diabetes.

“Putih telur untuk diabetes boleh, tapi kuningnya tidak,” jelas Aziza Ainun, S.Gz..

Kuning telur tinggi kolesterol, tetapi putihnya baik untuk dikonsumsi karena rendah indeks glikemik. Kategori makanan lain yang direkomendasikan untuk penderita diabetes termasuk karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak dalam jumlah terbatas.

Makanan yang harus dihindari antara lain karbohidrat sederhana seperti gula, madu, sirup, selai, jeli, dodol, kue manis, buah yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, es krim, dan minuman ringan. Makanan yang mengandung kolesterol juga harus dihindari, seperti jeroan, kuning telur, dan otak.

Baca Juga  Minum Lebih dari 6 Cangkir Kopi Sehari Bisa Kecilkan Volume Otak dan Tingkatkan Risiko Demensia

Konsumsi lemak dalam jumlah terbatas diperbolehkan, kecuali makanan yang mengandung lemak jenuh seperti susu full cream, kue, fast food, dan gorengan.

Selain kategori makanan tersebut di atas, makanan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes juga harus memiliki angka indeks glikemik yang pasti.

“Makanan dengan indeks glikemik rendah bisa dikonsumsi. Terutama yang indeks glikemiknya di bawah 55, seperti sereal, kacang merah, kedelai, apel, anggur, pir, jeruk, pisang, dan susu skim,” jelas Aziza.

Jadi, yang perlu dibatasi adalah makanan dengan indeks glikemik sedang, yaitu antara 55-70. Makanan ini termasuk roti putih, spageti, jagung manis, ubi jalar, produk susu, dan pemanis.

“Prinsip diet diabetes mellitus harus jenis makanan yang tepat, jumlahnya tidak berlebihan, dan jadwal makan tepat waktu,” kata Aziza menjelaskan prinsip diet yang perlu diikuti penderita diabetes.

Dalam diet, jumlah kalori ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas, serta kondisi fisik dan kesehatan seseorang.

Misalnya, dalam satu menu sehari, tubuh dengan aktivitas sedang membutuhkan energi total 1.700 Kkal, sehingga diperlukan perhitungan yang detail seperti karbohidrat (275 gram), protein (55 gram), lemak (35 gram).

Baca Juga  Manfaat Menyiram Tanaman Hias dengan Susu Cair, Pernah Coba?

Semoga saran di atas dapat membantu Anda memilah dan memilih menu. Namun seseorang dengan diabetes tetap perlu berkonsultasi menu diet dengan ahli gizi. Karena setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda, maka jalani diet yang paling cocok untuk kesehatan Anda.

WhatsApp chat