Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Wajib Tahu, Ini 5 Fitur Mobil Yang Akan Punah Di Masa Depan

Teknologi tidak hanya bisa terlihat dari beberapa perangkat elektronik seperti smartphone, komputer, dan televisi. Mobil pun mengalami kemajuan yang signifikan berkat kemajuan teknologi.

Jika kamu menonton beberapa film di era 80 dan 90an, kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana perkembangan mobil dari zaman ke zaman. Salah satu yang terlihat dengan jelas adalah fitur mobil.

Tuntutan zaman yang berbeda dengan teknologi yang semakin maju membuat banyak fitur mobil mengalami perubahan. Ada yang bisa dimodifikasi sedemikian rupa hingga bisa bertahan sebagai mobil. Ada pula yang akhirnya menghilang.

Nah, berikut lima fitur mobil yang kemungkinan besar akan hilang atau punah di masa yang akan datang. 

Kunci Konvensional
Fitur mobil pertama yang mungkin saja hilang di masa depan adalah kunci konvensional atau anak kunci. Fitur satu ini masih mudah ditemui di banyak mobil yang beredar saat ini.

Namun, dengan getolnya pabrikan mobil yang terus mengembangkan teknik penguncian mobil terbaru membuat kunci konvesinal bisa saja tergantikan dengan yang lebih mutakhir nantinya.

Baca Juga  3 Karakter Antagonis Favorit yang Justru Memikat Banyak Penonton

Salah satu indikasi yang bisa terlihat adalah sudah banyaknya mobil-mobil mewah atau varian tertinggi meninggalkan fitur mobil satu ini. Banyak dari mobil tersebut sudah terintegrasi dengan smartphone untuk penguncian mobil.

Pemutar Kaset dan CD
Era 90an, kaset dan CD menjadi hiburan yang bisa menemanimu saat melakukan perjalanan bersama mobil kesayangan. Sehingga, fitur mobil satu ini menjadi hal wajib untuk dipasang di setiap mobilnya.

Namun, dengan kemajuan teknologi, saat ini, kebanyakan mobil hanya menyisakan pemutar CD saja. Sedangkan, pemutar kaset sudah ‘disunat’ sejak tenarnya CD pada tahun 2000an.

Bahkan, bisa jadi pemutar CD pun akan lenyap sebagai fitur mobil di masa depan. Pasalnya, musik bisa diputar dengan menghubungkannya melalui Bluetooth. Jika tidak, ada juga fitur USB sebagai alternatif Bluetooth.

Antena Atap
Radio menjadi salah satu fitur mobil selain pemutar kaset dan CD yang cukup populer pada zamannya. Nah, untuk mendengarkan siaran radio, antena atap dibutuhkan untuk menangkap sinyal radio.

Dulu, antena atap bisanya berbentuk seperti yang di bawah ini. Namun, seiring berjalannya waktu, pemakaian antena radio ini pun semakin berkurang bahkan cenderung menghilang dari peredaran.

Baca Juga  Diduga Copet Teriak Copet, Wanita dengan Bayi di Gendongan, Pria Ini Dihakimi Massa

Model bentuk sirip hiu justru semakin populer saat ini karena tampilannya yang lebih estetis dan berteknologi tinggi. Walaupun begitu, kemungkinan besar model ini pun bisa lenyap karena beberapa pabrikan mobil sedang mengembangkan antena yang tertanam di kaca depan.

Rem Tangan
Pabrikan mobil sekarang ini sudah mulai banyak yang memroduksi mobil bertransmisi otomatis dan elektrik. Sehingga, salah satu fitur mobil yang kemungkinan akan hilang di masa depan adalah rem tangan.

Mobil keluaran sekarang ini sudah dilengkapi dengan rem otomatis. Rem otomatis sendiri bekerja berdasarkan sensor. Tidak seperti rem tangan yang cukup merepotkan untuk digunakan.

Rem otomatis sendiri sekarang ini lebih membantu dibandingkan rem tangan apalagi di saat berada di tanjakan. Pada kondisi seperti itu, sensor pada rem otomatis akan mengaktifkan fitur hill assist yang bisa menahan mobil agar tidak meluncur.

Lampu LED
Fitur mobil selanjutnya yang kemungkinan besar akan hilang di masa depan adalah lampu bohlam halogen pada mobil. Pada zamannya, hampir semua mobil menggunakan lampu bohlam halogen.

Baca Juga  Di Tengah Pandemi Corona, Perlukah Konsumsi Suplemen saat Puasa?

Namun, mobil-mobil keluaran terbaru saat ini sebagian besar tampil dengan pencahayaan yang mumpuni. Hal ini terjadi karena mobil-mobil tersebut menggunakan lampu Xenon dan LED.

Lampu berwarna putih sendiri baik Xenon dan LED dinilai lebih terang dan lebih terlihat di siang hari dibandingkan lampu bohlam halogen. Sehingga, bisa jadi seiring berjalannya waktu, halogen mulai ditinggalkan

WhatsApp chat