Saat ini tuntutan ekonomi semakin mendorong sesorang untuk berpikir bagaimana mengikuti dan menyesuaikan keuangan agar bisa mendapat penghasilan melalui peluang bisnis yang menjanjikan. Rasanya usaha makanan dikatakan sebagai bisnis yang tidak ada habisnya, melihat semua orang pasti butuh makanan mulai dari makanan pokok, jajanan atau buah tangan.
Namun untuk membuka usaha kuliner kamu harus menentukan pilihan jenis makanan yang tepat, karena hal tersebut yang menentukan keuntungan dan kerugian kedepannya. Jangan hanya memilih makanan yang trending semata setelahnya bagai usaha yang ditelan bumi, sebut saja jajanan es kepal milo.Nama sate taichan sudah terdengar sejak 2017 lalu, bisnis ini hingga sekarang masih berkembang dan tidak hilang begitu saja. Salah satu contohnya sate taichan yang ada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Nah untuk kamu yang tertarik memulai bisnis kuliner sate taichan, simak modal yang dibutuhkan berikut ini:Buat kamu yang belum tahu, sate taichan bukan seperti sate pada umumnya yang dilumuri kacang sebagai bumbu tambahan. Namun sate taichan memiliki tampilan daging yang cenderung berwarna putih ditambah dengan sambal yang bercita rasa asam, manis, dan asin dalam satu gigitan.
Proses pembuatan sate taichan sendiri tidak sulit, modalnya pun tidak terlalu besar, tetapi tetap tantangan selalu ada dalam suatu usaha. Sebagai pedagang sate sudah pasti kamu membutuhkan banyak peralatan, mulai dari panggangan arang, meja lipat,piring melamin, tenda terpal hingga sendok dan garpu yang diperkirakan menghabiskan Rp 3,6 juta.Untuk bahan baku yang dibutuhkan mulai dari daging dada ayam sebanyak 5 kg untuk 30 hari dengan ketentuan harga ayam Rp 50 ribu per kgnya sebesar Rp 7,5 juta, pembuatan lontong, jeruk nipis, cabai merah, bawang putih garam hingga arang yang ditotal bersama ayam menjadi Rp 12 juta. Selain itu biaya oprasional seperti gaji karyawan, sewa tempat hingga listrik yang mencapai Rp 3,5 juta. Berati modal awal yang kamu butuhkan sebesar Rp 15,5 juta.