Penanganan pertama saat terkena gigitan ular berbisa sangat penting untuk mencegah penyebaran racun dan meminimalkan risiko komplikasi. Berikut langkah-langkah penanganan yang tepat:
1. Tetap Tenang dan Minimalkan Gerakan
- Usahakan untuk tetap tenang, karena kecemasan dapat meningkatkan detak jantung dan mempercepat penyebaran racun dalam tubuh.
- Hindari gerakan yang tidak perlu. Biarkan area yang terkena gigitan tetap diam, dan cobalah untuk tidak menggerakkan bagian tubuh yang tergigit.
2. Jangan Mengisap atau Mengeluarkan Racun Secara Manual
- Jangan mengisap, menyayat, atau mengeluarkan darah di area gigitan. Ini bisa memperburuk luka dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Posisikan Area Gigitan Lebih Rendah dari Jantung
- Posisikan bagian tubuh yang tergigit lebih rendah dari posisi jantung. Hal ini bertujuan untuk memperlambat penyebaran racun menuju jantung.
4. Lepaskan Perhiasan dan Pakaian Ketat di Sekitar Gigitan
- Jika gigitan terjadi di tangan atau kaki, segera lepaskan perhiasan atau benda ketat lainnya, seperti cincin, gelang, atau sepatu. Bagian yang terkena gigitan mungkin akan membengkak, sehingga melepaskan benda ketat membantu mengurangi tekanan pada area tersebut.
5. Lakukan Pembalutan Longgar
- Jika memungkinkan, balut area di sekitar gigitan dengan kain atau perban bersih, tetapi jangan terlalu ketat. Hindari penggunaan torniket atau penekanan yang terlalu kuat karena dapat menghalangi aliran darah.
6. Jangan Berikan Minuman Beralkohol atau Kafein
- Hindari minuman beralkohol atau berkafein karena dapat meningkatkan detak jantung dan mempercepat penyebaran racun dalam tubuh.
7. Hindari Penggunaan Es atau Kompres Dingin
- Jangan mengompres area gigitan dengan es atau air dingin, karena ini bisa memperparah kerusakan jaringan.
8. Segera Cari Pertolongan Medis
- Segera bawa korban ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika memungkinkan, catat atau ambil foto ular yang menggigit untuk membantu dokter dalam menentukan jenis bisa dan antivenom yang sesuai. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan aman.
9. Tetap Awasi Tanda-Tanda Gejala Keracunan
- Perhatikan tanda-tanda yang mungkin muncul, seperti pembengkakan, nyeri parah, pusing, kesulitan bernapas, atau perubahan warna pada kulit di area gigitan. Laporkan semua gejala yang muncul pada tenaga medis.
Apa yang Harus Dihindari?
- Mengisap atau menyedot bisa secara langsung.
- Menyayat area gigitan untuk mengeluarkan racun.
- Mengompres dengan es atau benda panas.
- Mengikat area gigitan dengan torniket ketat.
Kesimpulan
Pertolongan pertama pada gigitan ular berbisa berfokus pada memperlambat penyebaran racun dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Tetap tenang, minimalkan gerakan, dan segera bawa korban ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut adalah langkah-langkah utama yang perlu dilakukan.