Kurma adalah buah yang paling sering dicari orang menjelang bulan Ramadan. Selain mengikuti sunah, ada banyak manfaat kurma yang bisa kamu rasakan. Kira-kira apa ya manfaat dari buah manis yang satu ini? Simak terus di sini ya.
Kandungan dan manfaat kurma
Meskipun terlihat serupa, kurma juga terdiri dari berbagai macam jenis. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah barhi, deglet noor, halawy, khadrawy, medjool, thoory, dan zahidi. Berikut adalah kandungan rata-rata pada satu biji buah kurma menurut FoodData Central:
Kalori: 20
Total lemak: 0,03 gram
Total karbohidrat: 5,33 gram
Serat: 0,6 gram
Gula: 4,5 gram
Protein: 0,17 gram
Vitamin B-6: 0,012 milligram
Zat besi: 0,07 milligram
Magnesium: 3 milligram
Potassium: 47 milligram
Manfaat kurma 1: membantu melancarkan pencernaan
Kurma dinilai memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol adalah mikrnoutrien yang biasa ditemukan di beberapa jenis sayuran. Kandungan polifenol ini dipercaya bisa membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan serat yang cukup tinggi membuat manfaat kurma untuk melancarkan pencernaan semakin nyata.
Manfaat kurma 2: Membantu mencegah diabetes
Kamu bisa menggunakan kurma sebagai pengganti gula putih dengan cara membuatnya menjadi pasta. Caranya cukup mudah. Masukkan saja kurma dan air ke dalam blender. Saat menggunakan, pakai rasio 1:1. Jika kamu biasanya menggunakan satu sendok gula putih, ganti dengan satu sendok pasta kurma.
Seseorang yang memiliki diabetes juga tidak akan semata-mata mengalami kenaikan gula darah akibat mengonsumsi kurma.
Menurut sebuah jurnal penelitian, manfaaat kurma lain adalah kandungan indeks glikemiknya yang rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan baik bagi penderita diabetes maupun bukan. Meski begitu, gula tetaplah gula sehingga kamupun perlu mengontrol asupannya.
Manfaat kurma 3: kaya akan antioksidan
Jika dibandingkan dengan buah yang serupa seperti buah ara dan palem, kurma memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi. Berikut adalah manfaat kurma dan antioksidan yang dikandungnya:
Flavonoids: antioksidan yang satu ini dinilai mampu mengurangi pereadangan dan diteliti potensinya untuk menurunkan resiko penyakit diabetes, kanker, dan Alzheimer.
Carotenoids: selain flavonoid, ada juga carotenoids yang dinilai baik bagi kesehatan jantung. Antioksidan yang satu ini juga baik bagi panyakit mata.
Asam phenolic: yang terakhir adalah asam phenolic yang terkenal akan kandungan antiradangnya. Antioksidan yang satu ini juga dinilai bisa mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung.
Manfaat kurma 4: membuat otak lebih sehat
Peradangan pada otak bisa dipicu oleh protein bernama interleukin 6 (IL-6). Kadar protein ini jika diproduksi dengan tinggi di otak bisa menyebabkan Alzheimer.
Setidaknya beberapa penelitian sering mengaitkan dua hal tersebut. Nah, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Neural Regeneration Research menunjukkan bahwa manfaat kurma salah satunya adalah menghambat produksi protein tersebut.
Manfaat kurma bagi otak tak hanya sampai di situ. Alzheimer adalah penyakit yang berkaitan erat dengan hilangnya ingatan.
Menurut sebuah penilitian yang diterbitkan di Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menyebutkan bahwa pola makan yang melibatkan manfaat kurma mampu meningkatkan ingatan, kemampuan belajar, dan mengurangi kandungan amyloid beta yaitu asam amino yang membentuk plak di otak penyebab Alzheimer.
Ketika penumpukan plak tersebut ditemukan di otak, aktivitasnya bisa mengganggu hubungan antara sel otak satu dengan yang lainnya di mana pada akhirnya dapat menyebabkan sel otak tersebut mati, yang juga merupakan penyebab dari demensia dan Alzheimer.
Manfaat kurma 5: baik bagi ibu hamil
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebutkan bahwa manfaat kurma juga bisa dirasakn oleh ibu hamil.
Di penelitian tentang manfaat kurma itu dibahas bahwa vagina sang calon ibu mengalami pembukaan lebih lebar setelah mengonsumsi enam buah kurma dalam sehari selama empat minggu sebelum hari kelahiran bayi. Selain itu, waktu bersalinnya juga lebih cepat tujuh jam jika dibandingkan ibu hamil yang tidak mendapatkan manfaat kurma.