Tidak ada orang yang ingin perutnya terlihat buncit. Oleh karenanya, tak heran bila kebanyakan orang berusaha menghilangkan lemak di perut dengan berolahraga. Tapi usaha itu bisa digagalkan oleh satu kebiasaan yang tidak disadari membuat perut buncit.
Pernahkah kamu melewatkan jam makan karena ada kesibukan hingga harus menahan lapar? Atau pernahkah kamu sengaja tidak makan karena berusaha menurunkan berat badan? Jika pernah, besar kemungkinan kamu memiliki perut buncit.
Melansir Pink Villa, Jumat (17/4/2020), kebiasaan menahan rasa lapar dan membiarkan perut kosong dalam waktu lama dapat menyebabkan lemak menumpuk. Mengapa demikian? Sebab pada saat perut kosong dalam waktu lama, tubuh menangkap sinyal atau mengira ada sesuatu yang telah terjadi. Kondisi itu membuat tubuh mulai menyimpan lemak di perut.
Pada akhirnya, penumpukan lemak di perut karena sering menahan lapar membuatnya terlihat buncit. Selain itu, ada beberapa efek samping lain karena perut kosong. Contohnya gangguan pada fungsi neurologis.
Pola makan yang buruk memberikan dampak negatif pada fungsi neurologis. Aktivitas otak bergantung pada makanan yang baik. Jadi, ketika rasa lapar melanda untuk waktu yang lama, maka fungsi otak dapat terpengaruh.
Kemudian, melewatkan jam makan juga bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Sebab ada jeda panjang di antara dua kali makan. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing, menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat energi, mual, dan lain sebagainya.
Terakhir, tidak teraturnya pola makan dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi yang cukup. Tubuh bisa merasa lesu dan kurang energik. Pada akhirnya kondisi ini juga menyebabkan kelelahan.