Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Lima Bukti Kondisi Alam Membaik Setelah Virus Corona Melanda

Dampak Covid-19 terhadap Bumi

Tidak bisa dipungkiri jika pandemi virus corona benar-benar membuat banyak negara kalang kabut. Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah ekonomi.

Banyak negara yang akhirnya meralat pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut terjadi karena tidak berjalannya roda perekonomian. Sehingga, wajar saja jika banyak negara berharap pandemi virus corona cepat berakhir.

Namun siapa sangka dibalik pandemi virus corona terselip satu berita baik yang patut disyukuri. Berita baik tersebut menyoal lingkungan yang kini nampak mendapatkan ‘durian runtuh’ dari pandemi virus corona.

Pasalnya, banyak bukti yang berseliweran di internet terkait hal tersebut. Rasanya bumi sedang mendapatkan istirahat yang ia butuhkan setelah sekian lama ‘tersiksa’ akibat ulah manusia.

Jika kamu ingin tahu bukti kondisi alam yang sekarang ini semakin membaik setelah virus corona melanda, langsung saja yuk simak 10 buktinya berikut ini.

Llandudno, Wales
Bukti kondisi alam yang membaik bisa dilihat di Llandudno. Kota Llandudno sendiri merupakan kota yang berada di Conwy County Borough, Wales. Kota kecil ini memiliki populasi hanya 20.701 penduduk saja.

Baca Juga  Daftar Jenis Aglaonema yang Digemari di Indonesia

Setelah ditetapkannya lockdown di kota tersebut, para kambing Kashmir pun bisa asyik berjalan-jalan secara bergerombolan di jalanan kota Llandudno, Wales. Hal ini tentunya jarang sekali terjadi.

Kambing Kashmir sendiri berasal dari Great Orme. Pemandangan unik ini tentu tidak akan terjadi jika para penduduknya bisa beraktivitas dengan bebas seperti biasanya. Gerombolan kambing tersebut rasanya harus berterima kasih kepada virus corona.

Venesia, Italia
Tempat wisata pun tidak kalah mendapatkan sisi positif dari pandemi virus corona. Tempat wisata yang dimaksud adalah kanal yang menjadi salah satu destinasi wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Venesia.

Italia termasuk salah satu negara di Eropa yang terkena dampak yang sangat serius dari pandemi virus corona. Tidak heran jika lockdown dicanangkan untuk pemerintah Italia dan hal tersebut berimbas dengan ditutupnya tempat wisata.

Nah, dengan berkurangnya wisatawan yang berkunjung, membuat air di kanal-kanalnya menjadi lebih jernih. Bahkan angsa pun akhirnya bisa berenang dengan bebas di kanal-kanalnya.

Trincomalee, Sri Lanka
Sebagai salah satu destinasi wisata populer yang ada di Asia, Sri Lanka tentunya dipadati oleh banyak wisatawan setiap tahunnya. Dengan penduduknya yang cukup banyak, wajar saja jika kota-kota terasa padat.

Baca Juga  3 Kelebihan Tablet Yang Perlu Diketahui Dibandingkan Dengan Gadget Lain

Nah, saat adanya penyebaran virus corona yang terjadi di negara ini, pemerintah setempat akhirnya menetapkan lockdown guna memutus rantai penyebaran.

Sehingga, sekarang ini, kamu pun bisa melihat salah satu efek dari banyaknya orang yang berada di rumahnya masing-masing. Seekor rusa liat pun bisa terlihat berjalan santai di kota Trincomalee, Sri Lanka.

Himalaya, India
Selain Taj Mahal, bisa jadi Gunung Himalaya termasuk salah satu tempat wisata populer di negeri yang terkenal dengan film-film Bollywood. Gunung tersebut semakin menarik bagi yang suka mendaki.

Pasalnya, Gunung Himalaya menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia. Nah, dengan kendaraan yang semakin banyak tiap tahunnya membuat polusi menutupi pemandangan Gunung Himalaya dari Punjab.

Dengan semakin berkurangnya aktivitas di luar rumah membuat kualitas udara pun akhirnya menjadi lebih baik lagi. Hal ini bisa terindikasi di mana puncak pegunungan Himalaya terlihat dari Punjab untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir.

Nara, Jepang
Sama seperti halnya Sri Lanka, Jepang pun merasakan hal yang sama. Ketika penduduk jepang #DiRumahAja, binatang-binatang yang biasa berada di hutan pun akhirnya bisa leluasa menjelajah.

Baca Juga  Agar Selalu Bugar, 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui

Salah satunya bisa terlihat di Nara. Jalanan kosong yang ditinggalkan oleh penduduk yang sedang karantina di rumahnya masing-masing membuat rusa-rusa pun bisa berjalan-jalan.

Walaupun rusa-rusa tersebut terkadang seringkali berjalan-jalan di jalanan Nara, situasi saat ini tentu saja berbeda. Pasalnya, sekarang ini, tidak ada kerumunan orang yang memadati jalanan.

WhatsApp chat