FALCON Advertising
Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Lebah Madu Bisa Deteksi Kanker Paru-paru dari Napas Manusia

Para ilmuwan telah menemukan bahwa lebah madu memiliki indra penciuman yang luar biasa, lebih tajam daripada anjing pelacak, dan dapat mendeteksi molekul di udara dalam kisaran bagian per triliun.

Sebuah studi baru dari peneliti Michigan State University (MSU) mengungkapkan bahwa lebah madu dapat mendeteksi biomarker kanker paru-paru dari napas seseorang.

Serangga tersebut juga dapat membedakan sel kanker sehat dan sel kanker paru-paru hanya dengan mencium kultur sel.

Mengutip ZME Science, Rabu (26/6/2024) lebah mencium dengan antenanya yang fungsinya mirip dengan hidung vertebrata.

Molekul di udara memasuki pori-pori kecil di antenanya dan berinteraksi dengan reseptor di neuron penciuman.

Neuron-neuron ini sensitif terhadap konsentrasi yang sangat kecil dan berbagai macam molekul yang berbeda.

“Saat lebah madu mencium sesuatu, neuron di lobus antena mulai merespons. Kita dapat melihat respons ini sebagai pola listrik, yang dikenal sebagai lonjakan, yang pada dasarnya adalah cara neuron berkomunikasi satu sama lain,” kata Michael Parnas, penulis pertama studi ini.

Polanya bisa berubah-ubah. Jadi, misalnya saat lebah madu mencium sel kanker paru-paru, neuronnya akan membentuk lonjakan yang berbeda dibandingkan saat mencium sel yang sehat.

Menurut para peneliti, sel-sel tubuh manusia melepaskan berbagai molekul sebagai bagian dari fungsi normalnya dan respons terhadap rangsangan yang berbeda.

Molekul-molekul ini memiliki berbagai tujuan, termasuk proses metabolisme, sinyal, dan komunikasi.

Karena metabolisme dan lingkungan mikro sel kanker berbeda dengan sel normal, molekul yang dilepaskannya juga memiliki bau yang berbeda.

Para peneliti kemudian melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui apakah lebah madu dapat mendeteksi perbedaan ini.

Dalam studi tersebut, peneliti memperkenalkan lebah madu pada campuran napas sintetis yang meniru napas orang sehat.

Pada putaran berikutnya, mereka memaparkan lebah tersebut pada campuran sintetis yang berbau sama dengan napas penderita kanker paru-paru.

Ketika mereka mempelajari bagaimana neuron lebah madu merespons dalam kedua kasus tersebut, mereka melihat beberapa perbedaan.

Dan menurut peneliti, lebah madu dapat mengendus tanda-tanda kanker sekecil apa pun.

Falcon Advertising - 

Baca Juga  Dinda Kirana Tak Terkait Kasus Narkoba Naufal Samudra

sumber: kompas.com

Untuk Pemasangan Billboard, Hubungi kami di :
WhatsApp / Office : +62813 1076 1888
Address : Perkantoran Grand Sudirman Blok D-18 Jl. Setia Maharaja, Pekanbaru 28282 , Riau – Indonesia
Email : [email protected]
Web : www.swastikaadvertising.com

Falcon Advertising, Swastika Advertising, Advertising, advertising agency, advertising pekanbaru, advertising riau, agency iklan pekanbaru, agency iklan riau, baliho pekanbaru, baliho riau, Billboard, billboard indo, billboard indonesia, Billboard Pekanbaru, billboard Riau, billboard terjangkau, dooh, lokasi baliho pekanbaru, lokasi baliho riau, lokasi billboard pekanbaru, lokasi billboard riau, marketing, media, ooh, out of home advertising, periklanan, reklame, sewa baliho pekanbaru, sewa baliho riau, sewa billboard pekanbaru, sewa billboard riau, sewa iklan pekanbaru, sewa iklan riau, sewa iklan, sewa reklame pekanbaru, sewa reklame riau, sewa billboard, spanduk, mini billboard, car billboard, spanduk

WhatsApp chat