Banyak dari kita mengalami perasaan sedih sesekali. Namun, bagi sebagian dari kita, perasaan gelap ini jarang hilang dan lebih intens. Kita dapat terus merasakan ketidakberdayaan dan keputusasaan yang luar biasa.
Ketika kesedihan seperti itu berlanjut untuk jangka waktu yang lama, seperti berminggu-minggu dan berbulan-bulan, itu mungkin mengarah pada kasus depresi. Jika Anda berpikir Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita depresi, Anda harus membaca tentang apa itu, tanda-tanda depresi, dan banyak lagi. Dalam panduan ini, kita akan membahas semua ini.
Apa itu Depresi?
Ini dianggap sebagai gangguan mood dan dapat digambarkan sebagai memiliki perasaan marah, sedih, dan putus asa yang luar biasa untuk jangka waktu yang lama. Perasaan ini begitu kuat sehingga dapat membahayakan aktivitas sehari-hari seseorang.
Depresi dan kesedihan adalah dua hal yang terpisah; kesedihan berkaitan dengan kehilangan orang yang dicintai atau peristiwa traumatis, termasuk kenangan indah dan rasa bersalah dalam hubungannya dengan seseorang. Namun, depresi biasanya termasuk membenci diri sendiri dan kehilangan harga diri.
Depresi dapat berdampak pada hubungan individu lainnya dan memperburuk penyakit fisik yang ada. Secara keseluruhan, itu bisa melemahkan dan berbahaya jika tidak ditangani. Selain itu, depresi adalah salah satu gangguan mental utama yang mengganggu individu di seluruh dunia. Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa hampir 19% orang Amerika pernah mengalami tanda-tanda depresi.
Tanda-tanda Depresi
Depresi seringkali lebih dari sekadar perasaan sedih yang terus-menerus. Ini mencakup gejala lain juga. Jika Anda mengalami gejala ini setiap hari selama hampir dua minggu, Anda bisa didiagnosa mengalami depresi. Beberapa di antaranya adalah:
- Kehilangan nafsu makan atau perubahan berat badan
- Perasaan cemas, sedih, tidak berharga, tidak berdaya, dan hampa
- Kehilangan minat dalam aktivitas dan hobi
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada tugas
- Insomnia atau terlalu banyak tidur
- Berkurangnya energi atau kelelahan
- Iritabilitas, merasa kesal, dan frustrasi
Cara Mengobati Depresi
Perawatan dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu dan intensitasnya. Dokter kesehatan utama Anda mungkin akan meresepkan obat untuk Anda. Selain itu, mereka mungkin juga merujuk Anda ke psikoterapis yang akan mengajari Anda keterampilan untuk mengatasi perasaan tersebut. Ini adalah salah satu perawatan paling efektif untuk depresi.
Perawatan yang dilakukan dengan psikoterapis akan mencakup CBT, terapi bicara, psikoterapi, terapi cahaya, dan banyak lagi.
