Interview kerja bisa dianggap tahap yang begitu menentukan nasib pelamar kerja. Soalnya, di tahap ini seorang interviewer (pewawancara) akan melemparkan beragam pertanyaan untuk menguji, apakah Gan-Sist memang tepat mengisi lowongan yang ditawarkan.
Kebayang kan apa yang bakal terjadi kalau saat diwawancara Gan-Sist menjawab dengan terbata-bata? Malu-maluin. Hehe
Namun gak perlu khawatir. Dilansir www.inc.com dan sumber-sumber lain, berikut 4 pertanyaan kunci yang sering kali ditanyakan pewawancara saat interview kerja. Kabar baiknya, kalau Gan-Sist menjawab semuanya dengan lancar, clear, dan percaya diri, sangat besar kemungkinan mereka akan menilai Gan-Sist cocok untuk bergabung.
Kenapa Gan-Sist resign dari perusahaan sebelumnya?
Curriculum vitae (CV) yang Gan-Sist kirim pasti dibaca dengan saksama oleh pewawancara. Dan ketika Gan-Sist sudah pernah bekerja sebelumnya, pertanyaan ini pastilah keluar dengan tujuan menilai attitude yang dimiliki.
TRIK:
Quote: “Hindari menjelekkan kantor, rekan kerja, atau apa pun itu yang dapat membuat citra Gan-Sist negatif. Jadi, lebih baik ceritakan pengalamanmu di sana, bagaimana perusahaan tersebut membentuk Gan-Sist, hingga mengerucut pada keinginan Gan-Sist mencari tantangan baru atau mengembangkan diri lebih jauh. Selain memunculkan kesan yang baik, jawaban seperti itu juga akan mengesankan bahwa kalian itu pribadi yang tak pernah berhenti belajar”
Kenapa Gan-Sist ingin bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan “standar” yang bikin bingung ini biasanya ditujukan pada fresh graduate. Tujuan pewawancara adalah ingin mengetes pengetahuan kalian seputar perusahaan yang dilamar. Di dunia human resources(HR), hal ini penting untuk mengukur sejauh mana Gan-Sist dapat engage dengan perusahaan kalau nantinya diterima. Sebab, gimana bisa bekerja dengan baik tanpa kalian tahu profil, nilai-nilai, budaya kerja perusahaan dan di bidang apa ia bergerak?
TRIK:
Quote:”Perlihatkan bahwa Gan-Sist memang serius ingin bekerja di sana dan punya etos kerja keras dengan cara kumpulkan informasi perusahaan yang dituju selengkap mungkin. Yakin deh kalau udah begini, Gan-Sist bakal lancar menjawab dan membuat pewawancara terkesan.”
Bagaimana cara Gan-Sist memecahkan masalah saat bekerja?
Pertanyaan yang lebih expert nih, tapi memang bakal ditanyakan. Soalnya, saat bekerja kita tentu akan menghadapi berbagai situasi sulit, baik itu yang berhubungan dengan pekerjaan maupun di luar pekerjaan yang membuat pikiran menjadi tidak tenang. Nah, gimana kalau Gan-Sist dihadapkan pada situasi tersebut?
TRIK:
Quote:”Ceritakan sudut pandangmu mengenai permasalahan tersebut dan kenali penyebabnya. Kemudian, lakukan pendekatan terhadap permasalahan tersebut dan coba berikan solusi sesuai analisis Gan-Sist”
Untuk menjawab pertanyaan ini, tidak perlu tergesa-gesa. Ambil jeda untuk berpikir kemudian jawablah dengan runut. Dengan begitu, perekrut kerja akan melihat diri Gan-Sist sebagai individu yang punya kemampuan analitik dan dapat berpikir jernih meski berada dalam kesulitan.
Apa yang bisa Gan-Sist berikan pada perusahaan ini?
Setiap perusahaan bisa jadi tak membutuhkan seorang pekerja yang “hanya” ingin bekerja. Karena mereka pastinya mengharapkan orang-orang dengan kualifikasi terbaik yang dapat memberikan impak positif bagi perusahaan.
TRIK:
Quote:”Gan-Sist bisa coba jelaskan kepada pewawancara jika dengan pengalaman, keterampilan dan kemampuan yang dmiliki saat ini, Gan-Sist dapat membangun visi misi dan bertumbuh bersama dengan perusahaan. Selain itu, Gan-Sist juga bisa menceritakan mengenai kontribusi nyata di perusahaan sebelumnya yang juga dapat diterapkan bahkan lebih dioptimalkan lagi di perusahaan baru yang Gan-Sist bidik”
Terlepas dari semua pertanyaan tersebut, jangan sampai lupa untuk berpakaian sopan dan berpenampilan rapi. Tebarkan senyum dan tunjukkan semangat dengan menjabat tangan pewawancara serta jawab setiap pertanyaannya dengan percaya diri. Semoga berhasil, ya, Gan-Sist.