Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Cara Pintar Dalam Menyimpan Suplai Bahan Makanan Di Rumah Dengan Baik

Masa karantina selama wabah virus corona menjadi rutinitas baru yang tidak mau harus kamu jalani. Kamu yang terbiasa bekerja, jalan-jalan, dan makan di luar, kini praktis harus mengurangi aktivitas di luar rumah.

Banyak yang tidak dapat dilakukan dengan rutinitas baru dan membingungkan yang dapat dilakukan di rumah. Mungkin kamu dan beberapa orang yang makan di luar, sekarang sudah mulai mencoba memasak.

Namun, tahukah kamu, ada tips dan trik untuk menyimpan bahan makanan di rumah. Selain itu di tengah pandemi Covid19 di mana kamu harus pintar-pintar memesan makanan yang disediakan tidak cepat dan tetap cukup untuk membeli dalam waktu yang lama.

Penasaran? Simak tips dan trik untuk menyimpan bahan makanan di rumah.

Buah
Buah merupakan suplai bahan makanan yang wajib ada di rumah utama di tengah wabah Covid19. Asupan buah-buahan yang cukup akan mempertahankan daya tahan tubuhmu dari berbagai penyakit. Namun, suplai bahan makanan yang satu ini tidak selalu harus disimpan di dalam kulkas loh.

Beberapa buah seperti pisang dan alpukat cukup tersedia di tempat terbuka siap dirilis. Jika kamu menyimpan buah di tempat kedap udara, hal ini malah akan meningkatkan buah kebusukan. Jika buah sudah cukup matang, kamu bisa memasukkan suplai bahan makanan ke kulkas.

Sebelum kamu memasukkan buah ke dalam kulkas, kamu tidak perlu mencuci buah terlebih dahulu. Kelembaban yang tinggi akan membuat buah cepat membusuk. Buah segar bisa bertahan sampai dua minggu di dalam kulkas, namun buah yang sudah dikupas hanya bertahan 3-4 hari saja.

Baca Juga  Penting Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia

Khusus untuk buah apel, ada tipsnya sendiri nih. Buah apel bisa menghasilkan gas yang menghasilkan kematangan atau buah kebusukan lainnya. Maka dari itu, pisahkan apel dengan buah-buahan lainnya di dalam kulkas. Kamu juga bisa memasukkan apel ke dalam kantung plastik yang sudah dilubangi sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Dan satu lagi, jangan lupa untuk menyiapkan satu buah dengan buah lainnya ya kompilasi disimpan di dalam kulkas.

Sayuran
Suplai bahan makanan yang satu ini tidak kalah wajib dari buah-buahan. Hal yang perlu kamu ketahui, kamu harus memperlakukan sayuran dan buah-buahan dengan cara yang berbeda. Sayuran akan jauh lebih cepat dari buah.

Maka dari itu, sebelum memasukkan sayuran ke dalam kulkas, kamu harus mencuci sayuran tersebut. Setelah disimpan bersih, suplai bahan makanan yang satu ini harus disimpan di dalam plastik yang sudah dilubangi atau dibungkus kertas sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Khusus di setiap kulkas, ada tempat khusus untuk menyimpan sayuran, hal ini disebabkan sayuran akan mudah busuk dan menguning jika ditempatkan berdekatan dengan buah-buahan dan bawang-bawangan.

Jika ditempatkan di tempat khusus, suplai bahan makanan yang satu ini pun bisa bertahan hingga tiga hari.

Makanan Laut dan Daging
Protein hewani juga diperlukan saat masa-masa karantina seperti saat ini. Maka dari itu suplai bahan makanan yang satu ini pun tidak boleh dilewatkan. Menyimpan daging dan makanan laut juga perlu perhatian khusus.

Baca Juga  Pantai Marina-Bukit Pramuka Labuan Bajo Punya Wajah Baru, Intip Penampakannya

Daging mentah dikembalikan langsung di dalam freezer tanpa dibuka dibungkus atau diambil terlebih dahulu. Namun, khusus makanan laut seperti ikan, udang, cumi, dll, kamu harus mencucinya sampai bersih terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Daging yang sudah matang bisa dimakan hingga 7 hari jika tidak habis dimakan setelah dimasak. Daging mentah dan daging matang harus dibedakan tempat penyimpanannya di dalam kulkas.

Kamu pun harus jeli untuk melihat suplai bahan makanan yang satu ini, daging yang sudah membusuk akan berubah warna menjadi abu-abu dan mengeluarkan bau tidak sedap. Cepat-cepat dipindahkan tidak mengkontaminasi makanan yang lain.

Telur
Suplai bahan makanan yang satu ini biasanya selalu tersedia. Selain murah dan tahan lama, memasak telur pun sangat praktis. Telur bisa bertahan hingga lebih dari satu bulan di dalam kulkas. Sebaiknya sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, kamu harus mencuci suplai bahan makanan yang satu ini untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

Tips yang lain untuk menyimpan telur adalah bagian ujung yang lebih kecil ditempatkan di bagian bawah saat telur diletakkan di bagian dalam kulkas yang tidak cepat membusuk. Biasakan untuk memecahkan telur di mangkok dipisahkan terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan makanan lain yang disiapkan telur busuk tidak tercampur.

Susu dan Keju
Untuk produk-produk olahan susu sebaiknya memang disimpan di dalam kulkas. Produk susu cair di dalam botol plastik atau botol kaca akan jauh lebih tahan lama daripada susu cair dalam karton. Setelah susu cair dalam karton di buka, kamu harus segera menghabiskannya dalam waktu kurang dari 10 hari.

Baca Juga  Rekomendasi 5 Tanaman Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Menurut Feng Shui

Untuk produk susu bubuk, kamu cukup untuk menyimpannya di wadah yang tertutup rapat tanpa harus memasukkan suplai bahan makanan ini ke dalam kulkas. lain halnya dengan keju, keju harus selalu disimpan di dalam kulkas.

Jika sudah dikonsumsi, sebaiknya keju, yoghurt, ataupun krim susu diletakkan di tempat yang berbeda, seperti di mangkuk dengan bungkus plastik. Untuk keju, kamu bisa juga meletakkan suplai bahan makanan ini di dalam aluminium foil. Keju juga bisa bertahan hingga satu bulan setelah dibuka.

Makanan Ringan, Makanan Kaleng, dan Beras
Untuk suplai bahan makanan yang satu ini kamu tidak usah pusing. Kamu tidak perlu lemari es sebagai tempat penyimpanan suplai bahan makanan ini. Kamu cukup menyimpan makanan-makanan tersebut di dalam lemari yang bersih, kering, dan sejuk dengan ventilasi udara,

Untuk beras kamu bisa menyimpannya di wadah yang tertutup tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas. Atur rak makanan dengan rapi, dan pakailah metode FIFO (First In First Out) dimana suplai bahan makanan yang masuk pertama sebaiknya dikonsumsi paling pertama pula.

Hal ini untuk mencegah makanan disimpan terlalu lama di dalam lemari penyimpanan hingga basi. Metode ini juga efektif untuk kamu yang sering lupa menyimpan suplai bahan makanan.

WhatsApp chat