Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Begini Cara Membuat Banner yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Sewa Baliho Pekanbaru dan Sewa Billboard Pekanbaru Swastika Advertising – Iklan online berbentuk banner ini bisa kalian buat sendiri atau bila ingin optimal sebaiknya gunakanlah jasa desain grafis yang sudah berpengalaman di bidangnya. Nah, lantas bagaimana cara membuat banner yang efektif dan mampu meningkatkan penjualan? Untuk mendapatkan jawabannya, simak tips seputar pembuatan banner ads berikut ini.

1. Dimensi, Format dan Ukuran File Banner Ads yang Tepat

Banner ads bisa dibuat dengan dimensi yang beragam sesuai dengan lokasi penempatannya. Dari beragam dimensi banner ads, setidaknya ada 3 dimensi banner ads yang mampu menghasilkan impression atau impresi tinggi ketika ditayangkan di jaringan Google.

Adapun 3 dimensi banner ads yang paling efektif tersebut adalah:

  • Dimensi banner 300×250
  • Dimensi banner 728×90
  • Dimensi banner 160×600

Selain memilih dimensi banner yang tepat, format banner sebaiknya menggunakan format PNG atau JPG untuk format banner status. Sedangkan untuk versi animasi, kalian bisa memakai format GIF atau SWF. Banner ads versi animasi memang terlihat menarik. Namun kalian perlu mengatur agar durasi animasi tidak terlampau lama. Sebab tak semua pengunjung punya waktu yang cukup untuk melihatnya hingga selesai.

2. Menentukan Warna untuk Desain Banner

Ada banyak pilihan warna untuk banner ads dan sebenarnya tidak ada keharusan untuk menggunakan warna tertentu.  Namun kenyataannya, warna-warna tertentu bisa memberikan efek yang berbeda untuk pengunjung. Karena itulah sangat penting untuk menentukan warna banner ads yang tepat. Berikut ini beberapa warna dan kesan yang bisa ditimbulkan.

  • Warna Putih
Baca Juga  Baliho dan Billboard Murah Meriah di Pekanbaru

Memberikan kesan bersih, simple, modern dan muda.

  • Merah

Warna ini memiliki daya tarik yang kuat bagi pengunjung. Tetapi sebaiknya jangan gunakan secara berlebihan. Terlalu banyak banner ads dengan warna merah menyala pada satu halaman sepertinya akan mengganggu kenyamanan. Hindari memilih warna merah untuk banner ads jika kalian ingin menghadirkan kesan formal dan dewasa.

  • Biru

Warna biru seringkali dipilih sebagai salah satu warna untuk logo. Karena itu jika logo perusahaan kalian mengandung unsur warna biru, gunakanlah warna biru pula untuk warna banner ads. Warna ini memberi kesan formal, intelek dan kepercayaan.

  • Hijau

Pilihan warna hijau akan membuat mata pengunjung terasa nyaman saat melihat banner ads yang kalian buat. Selain itu, warna hijau memberi kesan sehat, makmur, ramah lingkungan dan alami.

  • Orange

Warna orange menjadi pilihan yang tepat untuk warna tombol CTA. Meskipun kalah menyolok dibandingkan warna merah tetapi warna orange bisa menghadirkan energi yang positif. Warna orange memberi kesan menyegarkan dan gembira.

  • Ungu

Warna ungu memberi kesan menenangkan dan menyejukkan bagi orang yang melihatnya.  Warna ungu juga berkesan mewah, identik dengan kaum wanita dan kebangsawanan.

3. Desain Banner Tak Harus Rumit

Berkaitan dengan desain banner ads, tentu kalian bertanya-tanya desain seperti apa yang efektif meningkatkan penjualan? Penting untuk dicamkan bahwa desain banner yang efektif tidak harus rumit. Desain yang sederhana justru bisa menarik perhatian dengan optimal.

Untuk menghasilkan desain banner ads yang sederhana, kurangi pemakaian ornamen ataupun gambar. Setidaknya dalam sebuah banner ads terdiri dari elemen satu ornamen, satu gambar, satu pesan, satu Call to Action dan satu identitas perusahaan atau brand. Kesan sederhana akan terlihat dari kombinasi elemen-elemen tersebut.

Baca Juga  Sewa Billboard di Kota Pekanbaru Yang Strategis

Jika memakai gambar, pastikan kalian tidak asal mengambil gambar. Hanya gunakan gambar berkualitas tinggi, beresolusi tinggi, relevan dengan perusahaan dan menampilkan citra perusahaan. Ada baiknya jika kalian menggunakan jasa foto profesional dan model profesional untuk mendapatkan foto yang benar-benar bagus.

Pilihan lainnya, kalian bisa membeli foto berlisensi. Ada banyak pilihan foto-foto berkualitas tinggi dari beberapa situs penyedia foto. Alternatif lainnya, kalian bisa menggunakan jasa desain grafis untuk menciptakan ilustrasi yang dibutuhkan.

4. Jangan Lupakan Call to Action

Call to Action atau CTA adalah teks atau tombol yang mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan. Misalnya saja, “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, “Cari Sekarang” atau “Mulai Sekarang”. Bergantung pada jenis banner ads yang dibuat, penggunaan bentuk tombol CTA lebih efektif dibandingkan CTA yang berbentuk teks saja.

Adapun posisi strategis untuk tombol CTA ini adalah di kanan bawah banner. Jika kalian membuat set banner ads, maka pastikan posisikan tombol CTA dan warna tombol CTA seragam sehingga tampak sebagai satu kesatuan.

Atur pula agar CTA terlihat menonjol mulai dari warna, bentuk hingga tipografi yang digunakan. Perhatikan mengenai kontras warna antara CTA dengan background banner ads dan juga keserasian dengan warna brand perusahaan.

5. Memasukkan Unsur-unsur yang Membangun Branding

Demikian pula pada desain banner ads. Tak sekedar media iklan online, banner ads membantu membangun brand perusahaan.

Baca Juga  Agency Advertising Pekanbaru

Karena memiliki fungsi yang lebih luas selain sebagai iklan online, maka ada unsur-unsur yang sebaiknya dimasukkan ke dalam banner ads.

  • Logo

Memasukkan logo ke dalam desain banner menjadi cara efektif untuk memperkenalkan brand atau usaha kalian. Kehadiran logo juga memberikan identitas yang jelas bagi banner dan membangun kepercayaan sehingga pengunjung tidak merasa was-was untuk melakukan klik pada banner tersebut. Pastikan kalian memasang logo dengan ukuran yang tepat sehingga informasi pada logo terbaca jelas.

  • Warna dan Font

Selain logo, identitas brand atau perusahaan bisa ditonjolkan pada banner ads dengan memasukkan warna-warna dan font yang biasa dipakai pada perusahaan. Dengan cara ini, banner ads akan menjadi bagian dari identitas perusahaan atau brand kalian.

Banner ads dengan identitas yang jelas dan desain yang menarik akan membuat pengunjung lebih mudah mengingat brand kalian. Selain itu, banner ads juga mendorong peningkatan traffic website. Jika banner ads di pasang di website lain, maka pengunjung yang melakukan klik pada banner akan dibawa masuk ke dalam website milik kalian.

6. Desain Banner Ads yang Responsif

Selain memastikan desain untuk banner cukup menarik dan jelas, kalian juga perlu membuat banner yang responsif. Sebab saat ini, pengguna internet lebih banyak menggunakan smartphone untuk mengakses informasi. Karena itu pastikan, display banner ads dapat tampil dengan baik di perangkat-perangkat mobile. Untuk membuat banner yang responsif, dibutuhkan keahlian khusus dalam hal coding seperti CSS, Javascript ataupun HTML.

WhatsApp chat