Pernahkah kamu melihat fenomena aneh yang mana tubuh seseorang tampak berwarna kuning, bukan karena diwarnai? Itu bukti adanya permasalahan kesehatan pada tubuhnya.
Tubuh yang menguning pertanda adanya bilirubin, material limbah dalam darah, yang cukup tinggi. Menurut Medical News Today, masalah ini bisa muncul akibat permasalahan pada liver atau hati serta saluran empedu yang terhambat.
Penyakit kuning tidak hanya menyebabkan tubuh berwarna berbeda. Ada gejala-gejala lain yang bakal kamu rasakan karena peningkatan bilirubin tersebut, namun itu semua akan bergantung pada penyebabnya.
Sebagai contoh jika penyebabnya adalah Pseudojaundice karena kelebihan beta-karotin akibat terlalu banyak makan wortel atau labu, maka gejala lain tersebut tidak akan muncul. Berikut ini adalah beberapa gejala lain yang bakal kamu rasakan apabila kondisinya perlu diwaspadai.
1. Warna urine yang lebih gelap
Seberapa banyak kamu minum air putih, urine yang kamu keluarkan tetap berwarna kuning atau lebih gelap dari urine normal. Ini bisa menjadi pertanda terkena penyakit kuning. Menurut artikel 2011 dari Journal of the American Academy of Pas, perubahan warna urine tersebut terjadi karena bilirubin yang tak tersaring dan mencampuri urinemu tersebut.
2. Feses yang pucat
Berkebalikan dengan urinemu yang semakin gelap, feses yang kamu keluarkan malah berwarna pucat. Lewat jurnal yang sama, dijelaskan warna pucat itu datang dari tidak adanya stercobilin, senyawa yang berperan penting dalam memberikan warna pada feses.
3. Demam
Dilaporkan pada artikel QJM: An International Journal of Medicine, terdapat kasus seorang dewasa berumur 24 tahun mengalami demam selama 10 hari. Penyakit kuning muncul ketika masuk di tiga hari terakhir demam tersebut.
Ketika dicek untuk masalah infeksi hepatitis, ternyata juga negatif. Hasil diagnosis berakhir pada permasalahan bernama pyelphlebitis yang ditengarai dari permasalahan pencernaan.
4. Kelelahan
Selain demam, biasanya juga akan diikuti dengan mudahnya seseorang merasa lelah. Laporan Am Fam Physician pada 2004 menyebutkan ini menjadi gejala paling awal dan paling sering dikeluhkan pasien sebelum ditemukannya penyakit kuning tersebut.
5. Perut sakit
Berbagai sumber jurnal menyebutkan banyak pasien juga turut mengeluhkan mereka merasakan sensasi sakit di perut. Rasa itu bisa jadi bukan datang dari perut melainkan hati atau livernya mengingat lokasi kedua organ tersebut cukup dekat. Rasa sakit ini juga sering diikuti dengan kondisi mual dan muntah-muntah.
6. Penurunan berat badan
Bukan tidak mungkin rasa sakit di perut dan tidak enak di tubuh lainnya membuat seseorang malas makan sehingga menurunkan berat badannya. Laporan dari jurnal berjudul “A Young Man With Abdominal Pain, Weight Loss, and Jaundice” menuliskan ada seorang remaja pria yang berat badannya turun sampai 15 kg dalam kurun waktu sembilan bulan yang dibarengi penyakit kuning.
7. Gatal-gatal
Dalam beberapa kasus, penderita penyakit kuning juga bisa merasakan sensasi gatal. Dalam jurnal “The pruritus of cholestasis” permasalahan pada liver, penyebab sakit kuning, memang bisa memunculkan sensasi gatal. Namun hal ini tidak dialami semua penderita liver sehingga gejala gatal masuk dalam gejala langka.
Jangan meremehkan penyakit kuning karena beberapa jurnal mengaitkan penyakit kuning sebagai gejala kanker hati. Segeralah periksakan diri jika melihat gejala-gejala serupa seperti ini atau paling tidak ada perubahan warna yang tidak normal pada tubuhmu. Semuanya demi menghindari penyakit yang parah.