Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

5 Pahala yang Akan Kamu Dapat Ketika Meminjamkan Uang pada Orang Lain

5 Pahala yang Akan Kamu Dapat Ketika Meminjamkan Uang pada Orang Lain

Ada kalanya seseorang sangat membutuhkan uang atau hal lain secara darurat. Namun, meski telah melakukan segala usaha, hasilnya pun belum mampu memenuhi kebutuhan darurat tersebut. Alhasil, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah berutang.

Dalam ajaran Islam, ternyata membantu orang dengan meminjamkan uang merupakan hal yang baik. Ini karena kamu bisa mendapatkan beberapa pahala atau keutamaan seperti berikut ini.

1. Mendapatkan pahala yang melebihi amalan sedekah

Abu Umamah ra mengatakan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Ada orang yang masuk surga melihat tulisan pada pintunya: ‘Pahala bersedekah adalah sepuluh kali lipat, sedangkan (pahala) memberi pinjaman adalah delapan belas kali lipat’.” (HR. Thabrani dan Baihaqi).

Selain itu, terdapat pula perkataan dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya,

“Barang siapa memberi tenggang waktu pada orang yang berada dalam kesulitan, maka setiap hari sebelum batas waktu pelunasan, dia akan dinilai telah bersedekah. Jika utangnya belum bisa dilunasi lagi, lalu dia masih memberikan tenggang waktu setelah jatuh tempo, maka setiap harinya dia akan dinilai telah bersedekah dua kali lipat nilai piutangnya.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, Ibnu Majah, Ath Thobroniy, Al Hakim, Al Baihaqi. Syekh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 86 mengatakan bahwa hadis ini sahih)

2. Mendapatkan syafaat di hari kiamat

Rasulullah SAW bersabda,

“Ada seseorang didatangkan pada hari kiamat. Allah berkata (yang artinya), “Lihatlah amalannya.” Kemudian orang tersebut berkata, “Wahai Rabbku. Aku tidak memiliki amalan kebaikan selain satu amalan. Dahulu aku memiliki harta, lalu aku sering meminjamkannya pada orang-orang. Setiap orang yang sebenarnya mampu untuk melunasinya, aku beri kemudahan. Begitu pula setiap orang yang berada dalam kesulitan, aku selalu memberinya tenggang waktu sampai dia mampu melunasinya.” Lantas Allah pun berkata (yang artinya), “Aku lebih berhak memberi kemudahan”. Orang ini pun akhirnya diampuni.” (HR. Ahmad. Syekh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini sahih)

3. Mendapatkan naungan Allah SWT

“Barang siapa memberi tenggang waktu bagi orang yang berada dalam kesulitan untuk melunasi utang atau bahkan membebaskan utangnya, maka dia akan mendapat naungan Allah.” (HR. Muslim no. 3006)

Dalam hadis lain juga dijelaskan bahwa orang yang memudahkan kesulitan orang lain, maka Allah SWT senantiasa memberi ampunan kepadanya. Adapun bunyi hadis tersebut, antara lain:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,  “Dahulu ada seorang pedagang biasa memberikan pinjaman kepada orang-orang. Ketika melihat ada yang kesulitan, dia berkata pada budaknya: Maafkanlah dia (artinya bebaskan utangnya). Semoga Allah memberi ampunan pada kita. Semoga Allah pun memberi ampunan padanya.”(HR. Bukhari no. 2078)

4. Mendapatkan kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)

5. Mendapatkan rahmat dari Allah SWT

Tak hanya meminjamkan uang saja yang termasuk perilaku baik dalam ajaran Islam. Sebab, etika menagih utang pun perlu diperhatikan. Cara menagih yang baik termasuk sikap yang disenangi oleh Rasulullah.

Baca Juga  Ini Manfaat Mandi Es Batu Menurut Dokter

Bahkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah akan memberikan rahmat kepada orang-orang yang menagih utang dengan sikap yang baik.

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda,

“Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli dan ketika menagih haknya (utangnya).” (HR. Bukhari no. 2076)

Itu dia lima pahala yang akan didapatkan oleh orang-orang yang meminjamkan uang dengan niat membantu seseorang bangkit dari kesulitannya. Semoga hal ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga, ya!

WhatsApp chat