Semua penjual sudah pasti ingin barang yang dijual itu dibeli oleh orang. Yang menjadi masalah, bagaimana caranya agar pembeli tertarik dan kemudian membeli produk yang ditawarkan. Itu bukanlah perkara mudah karena pembeli sekarang ini sudah sangat pintar dalam memilih dan membeli barang. Alhasil digunakanlah beberapa trik yang diyakini bisa membuat orang untuk tergoda membeli produk tersebut. Trik apa saja yang umum digunakan oleh para penjual dan sales dalam menggoda pembeli? Inilah dia.
10. Hadiah Gratis
Yang namanya sales atau penjual itu tidak selalu jaminan barang jualannya pasti akan laku. Apalagi kalau dijual dengan cara biasa saja. Dibutuhkan sejumlah trik agar pembeli mau membeli produk yang ditawarkan. Salah satu trik yang memiliki kemungkinan besar pembeli mau membeli produk adalah disertakannya bonus 1 barang lain atau buy 1 get 1 free.
Kebanyakan orang pasti suka dengan yang namanya barang gratisan. Oleh maka itu, penjual atau sales memasang pengumuman bahwa membeli satu barangnya makan akan mendapatkan satu barang gratis. Satu barang gratis ini biasanya tidak pasti akan mendapatkan barang yang sama dengan yang dibeli. Bisa juga gratisannya adalah barang lain. Tentu barang gratis ini sudah diperhitungkan dulu dengan untung rugi yang akan diperoleh oleh si penjual.
9. Review Pelanggan
Menjual barang bukanlah pekerjaan yang mudah. Penjual atau sales harus berpikir apakah barang yang dijual ini akan laku di pasaran atau tidak. Di zaman dulu, setelah membeli barang, konsumen setidaknya akan berkomentar ke orang lain mengenai barang yang dibeli. Kalau bagus akan dibilang bagus dan begitu seterusnya sampai menyebar ke orang banyak. Inilah yang disebut dengan review.
Review ini yang dibutuhkan oleh para penjual dan sales dalam menjual produk. Apalagi mereka yang menjual barang secara online, review customer adalah salah satu hal penting yang harus dipasang di kolom review. Ini turut membantu penjual untuk meyakinkan pembeli bahwa barang yang ditawarkan memiliki kualitas yang bagus. Karena biasanya orang sekarang membeli suatu barang itu tergantung dari komentar orang lain.
8. Harga Spesial Dengan Angka 9
Menjual barang pasti disertai dengan harga. Salah teknik yang cukup sering digunakan oleh para penjual adalah menggunakan angka ajaib 9 dalam harganya. Sebagai contoh, ketimbang memasang harga barang A dengan harga 100.000, penjual justru memasang harganya 99.999. Boleh percaya atau tidak, ternyata teknik ini cukup efektif membuat pembeli tergoda.
Penjelasan logisnya, orang sekarang sangat perhitungan dengan uang. Sebisa mungkin mereka mencari harga semiring atau semurah mungkin. Tapi karena tidak mungkin penjual memasang harga semurah mungkin karena harus mencari untung, maka dari itu digunakanlah angka ajaib ini untuk menggoda iman para pembeli.
7. Pasang Harga Dengan Tepat
.jpg)
Sebagai penjual, memasang harga juga tidak bisa sembarangan. Diperlukan riset luar dalam akan barang yang hendak dijual. Sebagai permulaan, penjual harus memastikan keunggulan produk yang akan dijual. Jika yakin dengan produk yang dijual, perkirakan harga berapa yang pantas untuk disematkan. Harga ini masih dapat berubah.
Lalu lanjut dengan melakukan riset terhadap kompetitor. Lihat harga dan keunggulan yang ditawarkan oleh kompetitor dan bandingkan dengan produk sendiri. Setelah itu, taruh harga yang bersaing. Bisa lebih murah atau lebih mahal, namun pastikan masih dapat untung dan pastikan konsumen tidak rugi untuk mengeluarkan uang untuk barang yang dibelinya.
6. Jelaskan Keunggulan Produk
Sebagai penjual, penting pula untuk menjelaskan keunggulan produk pada konsumen. Tidak ada orang yang mau membeli apabila tidak tahu keunggulan yang ada pada suatu produk. Buang-buang uang jadinya bila membeli suatu barang yang tidak ada gunanya. Namun menjelaskan secara jelas namun singkat tentang produk inilah yang perlu diperhatikan.
Pembeli tidak suka penjelasan yang terlalu ribet dan panjang. Itu sama saja dengan buang-buang waktu dan pembeli jadi enggan membeli. Buat penjelasan semenarik, sesingkat mungkin, namun tetap tak mengurangi satupun keunggulan dari produk yang dijual. Kalau perlu, bandingkan saja keunggulan produk yang dimiliki dengan produk lain yang sejenis dari kompetitor.
5. Senyum
Tidak ada orang yang tertarik melihat orang yang selalu cemberut. Jadi, penting bagi kita untuk memberikan senyum pada seseorang jika diperlukan. Teknik senyum ini pula yang digunakan oleh para penjual untuk memasarkan produk yang mereka ciptakan. Dengan senyum, setidaknya menjadi tanda awal bagi konsumen setidaknya untuk mau mampir dan melihat.
Kalau perlu, sewa sales atau gunakan pegawai yang memiliki wajah menarik dan murah senyum. Ajarkan mereka untuk bisa tersenyum dan ramah dalam memasarkan produk. Coba kalian lihat sejumlah toko di mall atau supermarket, lihat adakah karyawan mereka yang memasang wajah cemberut? Pastinya tidak ada.
4. Iklan Tanpa Henti
Tak ada penjual yang tak menggunakan iklan untuk memasarkan produknya. Iklan pun bisa dipasang dimana saja. Di sosial media seperti Twitter, Facebook, YouTube dan lain sebagainya. Jadi tidak melulu harus menayangkan iklan di televisi atau surat kabar. Terima kasih berkat kemajuan teknologi jadi bisa melakukan hal ini.
Iklan yang dipasang pun usahakan tak ada henti. Mungkin ada yang berpikir bahwa orang akan bosan dengan iklan tersebut. Tapi kalau dilihat dari sisi lain, ini seperti teknik mencuci otak. Iklan secara terus menerus akan membuat orang justru semakin penasaran dan ingin mencari tahu informasi lebih dalam tentang produk tersebut.
3. Stok Terbatas
Salah satu teknik ampuh untuk membuat konsumen tertarik untuk membeli adalah label limited edition atau stok terbatas. Tanpa mengurangi kualitas dan menurunkan harga, penjual yang menuliskan stok terbatas pada barang jualannya akan membuat pembeli berpikir ulang apakah mereka mau melewatkan kesempatan ini atau tidak.
Ini adalah salah satu teknik paling ampuh yang seringkali dipraktekan oleh para penjual. Dan memang hasilnya sudah tak perlu diragukan lagi. Pembeli yang melihat suatu barang dijual dengan label tersebut, akan berpikir ulang untuk membeli barang tersebut. Anggapannya datang di esok hari, belum tentu barang tersebut akan masih ada. Apalagi kalau barang tersebut benar-benar berguna. Setidaknya beli dulu, urusan pakai bisa nanti.
2. Promo Pembayaran Tertentu
Metode pembayaran yang ada sekarang ini sangat banyak. Banyak aplikasi berbasis e-money yang bisa digunakan saat membayar. Berbeda dengan dulu yang hanya menggunakan kartu kredit atau debit. Sekarang pembeli bisa lebih leluasa membeli suatu barang dengan berbagai macam aplikasi e-money yang tersedia.
Masih belum cukup dengan itu, penjual biasanya menambahkan promo tambahan. Misalnya bayar barang dengan e-money A, maka akan mendapatkan poin atau potongan harga sekian Rupiah. Ini jelas akan membuat pembeli akan semakin bersemangat dalam membeli barang. Penjual tinggal tentukan ingin melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang mana.
1. Diskon
.jpg)
Trik paling kuno namun paling sering digunakan dan efektif adalah diskon. Penjual tinggal menyematkan diskon berapa pun yang mereka mau. Efek diskon bisa membuat pembeli tergoda untuk membeli barang. Apalagi kalau diskon yang diberikan besar-besaran. Bahkan dengan diskon, pembeli tidak perduli meski itu harus belanja di tengah malam.
Meski begitu, ada juga cara curang dari pemberian diskon. Dimana misal harga barang aslinya 50.000 Rupiah namun sebelum diskon, harga tersebut dinaikan sedikit agar tidak terlalu rugi. Atau bisa juga sebenarnya tidak ada diskon namun seolah-olah dibuat diskon. Harga asli 100.000 namun di atasnya ditulis 200.000 dicoret. Seakan-akan harga asli 200.000 tapi sudah diskon jadi 100.000. Bisa juga menggunakan kombinasi diskon dengan angka ajaib 9 seperti yang sudah dijelaskan di atas. (fit)
