Salah satu tren keuangan yang sedang viral di TikTok adalah “cash stuffing”. Metode ini menggabungkan pengelolaan anggaran tradisional dengan sistem amplop tunai, dan telah menjadi favorit di kalangan generasi muda yang ingin mengontrol keuangan secara efektif.
Cash stuffing bekerja dengan cara membagi uang tunai ke dalam beberapa amplop yang diatur sesuai kategori pengeluaran, seperti belanja, makan, hiburan, dan tabungan. Setiap bulan, pemilik anggaran hanya menggunakan uang yang ada dalam amplop tersebut. Jika uang dalam amplop habis sebelum akhir bulan, pengeluaran dihentikan, sehingga dapat mencegah pemborosan.
Keuntungan metode ini:
- Kontrol keuangan lebih baik: Membantu menghindari penggunaan kartu kredit yang berlebihan.
- Visualisasi pengeluaran: Uang tunai secara fisik membantu mengontrol pengeluaran, dibanding hanya melihat angka di rekening bank.
- Kesadaran akan kebiasaan belanja: Pengguna jadi lebih sadar dalam mengatur prioritas pengeluaran.
Kesimpulan:
Tren cash stuffing menjadi solusi praktis bagi mereka yang ingin lebih bijaksana dalam mengelola uang. Dengan membatasi pengeluaran melalui metode tunai, banyak orang merasa lebih aman secara finansial dan terhindar dari utang.