Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Video Call Warga Sumut, Jokowi Janji Selesaikan Masalah 15 Hutan Adat

Presiden Joko Widodo menerima kedatangan aktivis lingkungan, Togu Simorangkir, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/8). Dalam pertemuan tersebut membahas terkait status sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tidak sejalan dengan aktivitas-aktivitas yang merusak lingkungan.

Tidak hanya itu Jokowi juga melalui video call bersama rekan dan keluarga Togu Simorangkir di Sumatra Utara. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun berjanji akan menyelesaikan masalah pada 15 hutan adat.

“Tadi sudah sampaikan 15 hutan adat akan saya selesaikan bulan ini. Kira-Kira, berapa luasnya, 14ribu hektare. Tadi yang lima sudah saya tunjukan, sudah Jadi 5 sudah saya tunjukan ke Pak Togu, nanti biar dibawa copy-annya,” kata Jokowi saat berbincang bersama keluarga dan rekan Togu Simorangkir melalui sambungan video call, Jumat (6/8).

“Kemudian yang 15 akan saya selesaikan dalam bulan ini, ya,” sambung Jokowi.

Jokowi pun menyempatkan untuk menyapa mereka. Serta berharap keadaan di sana baik-baik saja.

“Opung Anita mana?” tanya Jokowi

“Ada pak,” saut salah satu keluarga Togu.

Baca Juga  Viral Keluarga Mudik Naik Motor, Cara Bawa Toples Jajan Jadi Sorotan

“Oh iyaaa… hehehe,” balas Jokowi sambil tertawa.

“Anaknya pak Togu mana?” tanya Jokowi.

“Ini pak,” saut mereka.

“Oh ini oke. Ya hati-hati semuanya. Makasih semuanya,” tutup Jokowi.

Sebelumnya, Togu Simorangkir bersama temannya, Anita Hutagalung dan Irwandi Sirait, melakukan aksi jalan kaki dari Danau Toba menuju Istana Negara, Jakarta, sebagai bentuk protes atas dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL). Selain itu, aksi ini juga merupakan respons atas bentrok PT TPL dengan masyarakat adat di Natumingka, Sumatera Utara.

Ketiganya melakukan perjalanan dari Makam Raja Sisingamangaraja XII, di Soposurung, Balige, Senin, 14 Juni 2021 lalu dan tiba di Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 44 hari.

“Tujuan dari aksi ini sebenarnya visinya itu adalah kelestarian Danau Toba untuk kesejahteraan generasi mendatang. Dengan misi aksi ini kita ingin mencari perhatian publik. Kita ingin mengatakan bahwa ini lho di Danau Toba, di Tano Batak sedang ada masalah,” ujar Togu usai diterima Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).

Baca Juga  Waww Gerhana Bulan Total Pada 26 Mei 2021, Ini Wilayah Penampakannya

Pada kesempatan tersebut, Togu menyampaikan bahwa Jokowi telah mengetahui permasalahan lingkungan yang disampaikan oleh dirinya selaku perwakilan Tim 11 Aliansi Gerak Tutup TPL. Togu juga menyampaikan bahwa status Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tidak sejalan dengan aktivitas-aktivitas yang merusak lingkungan.

“Bapak Presiden mengatakan tadi kerusakan-kerusakan lingkungan yang sudah terjadi, mari kita tanami. Pemerintah siap memberikan bibit pohonnya, dan rencananya Bapak Presiden akan datang November atau Desember untuk melakukan penanaman bersama dengan Tim 11 dan masyarakat adat,” jelasnya.

“Tadi juga Bapak Presiden mengatakan ada 15 tanah adat yang akan diselesaikan bulan ini. Tadi saya sudah melihat lima yang sudah diselesaikan, dan sepuluh lagi akan diselesaikan beliau dalam bulan ini. Ini kabar gembira untuk masyarakat adat di sekitar Danah Toba,” tambahnya.

Terakhir dia menegaskan bahwa dengan menjaga dan melestarikan Danau Toba, generasi mendatang bisa turut menikmati keindahan dan kelestariannya. Untuk itu, ia berharap semua pihak bisa turut menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba.

Baca Juga  “Kimetsu no Yaiba Mugen Train”, pertarungan sengit melawan iblis

“Kita berharap investasi-investasi yang di sekitar Danau Toba juga memerhatikan tentang lingkungan hidup, jangan hanya fokus mengeruk keuntungan tapi mengabaikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan kehidupan di masa mendatang,” tandasnya

WhatsApp chat