Usai Pemerintah Taiwan menarik peredaran mie instan “Indomie Rasa Ayam Spesial” karena mengandung zat pemicu kanker etilen oksida, Kementerian Kesehatan Malaysia kemudian turut memerintahkan untuk melakukan penarikan massal dua batch mi instan. Satu diproduksi secara lokal yakni “Ah Lai White Curry Noodles” dan satu lagi diimpor dari Indonesia, “Indomie Rasa Ayam Spesial”.
Menanggapi ditariknya Indomie Rasa Ayam Spesial dari Taiwan, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang buka suara.
Ia mengatakan, pihaknya selalu mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh negara pengimpor sebelum mengirim produk. Hal ini sesuai dengan prinsip perusahaannya. Bahkan pihaknya juga patuh akan persyaratan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh BPOM.
Fakta bahwa produk Indomie yang ditarik di Taiwan adalah produk impor dari Indonesia membuat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Badan POM (BPOM) harus segera melakukan audit dan investigasi atas penemuan Depkes Taipei tersebut.