Memiliki badan langsing dan ideal dengan perut rata tanpa lemak tentu akan menjadi dambaan banyak orang. Sayangnya, membakar lemak perut untuk mendapatkan tubuh ideal tersebut bisa terasa sulit, terutama jika kita ingin mendapatkannya dengan cepat, dalam dua minggu-misalnya.
“Penurunan berat badan, dan penurunan berat badan berkelanjutan biasanya merupakan suatu proses yang memakan waktu,” ujar Jessica Cording, R.D., penulis dari The Little Book of Game-Changers.
Kendati demikian, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak perut dengan cepat. Berikut cara membakar lemak perut dengan cepat.
Pantau asupan kalori
Pendekatan paling dasar dari menurunkan berat badan adalah membakar lebih banyak kalori dari total kalori yang dikonsumsi. Jadi, karena 3.500 kalori sama dengan 0,45kg lemak, maka aplikasi penurunan berat badan dapat membantu kita untuk menentukan berapa banyak kalori yang perlu dibakar demi mencapai berat badan ideal.
Salah satu cara termudah untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan online tool Body Weight Planner dari National Institutes of Health. Situs ini akan meminta kita untuk memasukkan informasi terkait berat badan dan kadar aktivitas kita saat ini.
Lalu akan ditanya berat badan yang ingin kita miliki, serta berapa lama waktu yang kita inginkan untuk mencapainya. Dari informasi tersebut, situs itu akan memberi kita estimasi jumlah kalori yang perlu dibakar setiap harinya.
Memang, ini tidak memberi kita tips untuk membakar lemak perut secara langsung, namun akan tetap membantu. Lalu jika tidak ingin berurusan dengan angka, bisa mencoba dengan pendekatan lebih mudah. Misalnya, jika biasa memakan satu sandwich utuh saat makan siang, kita bisa membaginya menjadi separuh untuk makan siang, dan separuhnya lagi untuk makan malam.
Makan lebih banyak serat
Makanan tinggi karbohidrat dan gula sebenarnya tidak akan meredakan rasa lapar, sehingga kita ingin terus makan. Untuk itu, cobalah makan makanan kaya serat seperti roti whole grain, oat, sayur, buah-buahan, legume, dan chia seed yang lebih mengenyangkan.
Sebuah studi yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine tahun 2015 pun menunjukkan bahwa mereka yang kesulitan mengikuti diet ketat dan mencoba menyederhanakannya dengan meningkatkan asupan serat, tetap mengalami penurunan berat badan. Adapun menurut U.S. Dietary Guidelines, perempuan seharusnya mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari, jika mengonsumsi makanan dengan total 2.000 kalori.
