Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Tak Hanya Kolesterol, Ini Dampak Buruk Makanan Berminyak Bagi Kesehatan

Mengonsumsi makanan berminyak tidak hanya berdampak pada peningkatan kolesterol pada tubuh. Tetapi juga akan mendatangkan risiko kesehatan lainnya, terutama gangguan pada jantung.

Dilansir dari detik.com, belum lama ini viral di media sosial video kuliner yang menyajikan nasi dan sambal disirami minyak. Hal ini mengundang perhatian dan kekhawatiran warganet akan dampaknya bagi kesehatan.

Spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah (RSPI) dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, turut menyoriti pemberian minyak pada makanan. Dia mengatakan, makanan yang mengandung banyak minyak, dapat berisiko terhadap kesehatan tubuh sehingga dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskular hingga obesitas.

“Makanan tinggi berminyak, tinggi kalori sudah pasti. Jadi risikonya obesitas yang dibarengi dengan kolesterol tinggi sudah pasti menjadi faktor risiko untuk penyakit seperti jantung. Jadi kalau sudah ada obesitas, ada kolesterol tinggi, berarti faktor risikonya sudah nambah nggak cuma satu,” ungkapnya.

“Semakin banyak faktor risiko, kemungkinan dia kena penyakit jantung ya akan semakin besar,” sambungnya.

Selanjutnya, dr Juwalita juga menjelaskan persoalan penggunaan minyak secara barkali-kali atau biasa disebut sebagai minyak jelantah. Minyak tersebut tidak hanya memicu penyakit jantung saja namun juga dapat memicu kanker, karena mengandung radikal bebas.

Baca Juga  Tren Perawatan Mochi Skin a la Wanita Jepang

“Namun kalau tadi kaitannya sama makanan dengan minyak jelantah, jangan lupa juga minyak jelantah itu sudah tinggi sekali akan bukan hanya lemak jenuh dan trans saja, tapi sudah tinggi oksidan yang dihasilkan dari proses masak makanan tersebut,” bebernya.

“Jadi radikal bebasnya sudah banyak. Kalau radikal bebasnya banyak, ya risikonya penyakit akan lebih banyak timbul. Kanker juga bisa terjadi,” pungkasnya.

WhatsApp chat