Sejak munculnya pandemi COVID-19, masker dan alat-alat medis mendadak langka. Hal tersebut disebabkan karena menumpuknya pasien yang harus ditangani dan adanya oknum yang memanfaatkan momen ini dengan melakukan penimbunan.
Kondisi ini membuat para public figur prihatin. Mereka juga berbondong-bondong memberikan donasi, termasuk CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya.
Mark diketahui telah memberikan sekitar Rp409 miliar untuk memerangi COVID-19.
Meski sudah memberikan sumbangan sebesar itu, tapi ada saja yang menyindir Zuckerberg.
Seorang jurnalis data di Inggris, Mona Chalabi menyebut donasi yang disumbangkan oleh Zuckerberg terlalu sedikit dan sama sekali tak membuat hartanya berkurang.
Chalabi mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dia mengekstrak sebuah cairan hijau ke cairan bening. Cairan hijau itu diibaratkan kekayaan Mark yang kemudian sebagian dijadikan donasi. Namun, donasi itu dianggap tak seberapa.
Video yang dibagikan di akun Twitter-nya itu pun kemudian viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Chalabi justru mendapat banyak kritikan karena videonya tersebut.
“Daripada mencibir, bersyukur dengan USD 25 juta itu. Berapa banyak dari kita yang tidak berdonasi sekalipun hanya 0,03% dari pendapatannya. Beritahu aku, kamu sudah donasi?” komentar seorang netizen.