Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Ribuan Tahun yang Lalu Manusia Kuno Sudah Pakai Sunscreen

Dilansir dari laman Ocean Smithsonian, tabir surya sejatinya adalah warisan leluhur umat manusia dari zaman kuno. Ada banyak metode yang digunakan orang-orang zaman dulu dengan fungsi sebagai tabir surya.

Sejarah pertama tabir surya yang digunakan manusia tercatat sejak peradaban mesir kuno pada 3100 sampai 300 tahun sebelum masehi.

Campuran ini terbukti menghalangi efek tanning atau pembakaran sinar matahari pada kulit dan mempertahankan kecerahan kulit.

Sebuah studi terbaru menemukan fakta bahwa dedak padi dapat menyerap sinar UV, sedangkan melati membantu perbaikan DNA, dan lupin dapat mencerahkan kulit.

Minyak zaitun

Lalu, sekitar era 800 sampai 500 tahun sebelum masehi, orang-orang kuno Yunani menggunakan minyak zaitun sebagai tabir surya dan kosmetik perawatan ketika kulit sudah terkena paparan matahari.

Pengujian di era modern membuktikan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan proteksi cahaya matahari dengan angka faktor (SPF) sebesar 8.

Mineral seng oksida

Pada era 500 tahun sebelum masehi, perempuan-perempuan di India menggunakan mineral seng oksida pada perawatan luka terbuka.

Mineral seng oksida berfungsi sebagai tabir surya untuk melindungi luka dari rasa terbakar akibat paparan sinar matahari.

Bedak berbasis merkuri

Sementara itu, dikutip dari Baylor University Medical Center Proceedings tahun 2022, pada era 700 tahun setelah masehi, bedak berbasis merkuri dan timbal digunakan oleh para perempuan Jepang untuk mendapatkan kulit wajah putih dan terlindungi dari sinar matahari.

WhatsApp chat