Kuburan keju Mesir

Keju menjadi satu dari makanan tertua di dunia yang seringkali dijadikan jamuan bagi para petinggi kerajaan atau dinasti. Menulik History Hit, sekitar 2013 hingga 2014, para arkeolog menemukan sebakul keju beracun ketika melakukan penggalian makam Firaun Ptahmes.
Penelitian ini pun diterbitkan jurnal Analytical Chemistry. Dalam penelitian tersebut, dijelaskan pula bahwa keju ini menjadi keju paling kuno yang pernah ditemukan. Setelah melakukan serangkaian proses pengujian, keju yang terbuat dari susu domba atau kambing ini diperkirakan berumur 3.200 tahun.
Dikatakan beracun karena keju ini berisikan jejak bakteri penyebab brucellosis. Sebagai informasi, penyakit ini ditimbulkan dari produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Sup tulang di Tiongkok

Kuliner Tiongkok terkenal akan sajian sup yang lezat dan kaya rempah. Lantas, sup dan kaldu sudah dikonsumsi di Tanah Tiongkok sejak lama karena khasiatnya ampuh bagi kesehatan. Termasuk sup tulang yang digandrungi masyarakat Tiongkok Kuno yang berfungsi memperbaiki pencernaan dan memperbaiki ginjal.
Penemuan sup tulang tertua di Tiongkok ini pertama kali digali di sebuah makam di dekat Xian pada tahun 2010. Sup tulang yang masih tersaji dalam sebuah pot ini diperkirakan berumur lebih dari 2.400 tahun. Karena faktor umur dan sudah tersimpan ribuan tahun lamanya, sup ini pun berubah warna menjadi hijau pekat.
Fruit cake Antartika

Fruit cake atau kue buah juga tak absen dari daftar makanan berumur fantastis yang pernah ditemukan. Mengorek informasi dari Mental Floss, sebuah fruit cake berusia 103 tahun ditemukan di bilangan Antartika. Para peneliti meyakini bahwa kue lezat dibawa oleh seorang penjelajah Inggris Robert Falcon Scott selama melakukan perjalanan Ekspedisi Antartika Inggris pada tahun 1910 hingga 1913.
Pada zaman itu, fruit cake menjadi kudapan populer di Inggris yang sering dinikmati pada saat iklim dingin yang ekstrem. Kandungan lemak dan gula yang tinggi di dalamnya dipercaya dapat meningkatkan energi.
Saus salad tertua

Saus salad sudah hadir sejak zaman kuno sebagai kondimen yang berfungsi menambah rasa pada sayuran. Di tahun 2004, setoples saus salad yang diyakini lahir pada 350 SM ditemukan dalam sebuah kapal karam di Laut Aegea.
Proses pengujian signifikan pada pada toples tersebut menelurkan sebuah resep saus salad klasik yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Resep ini sudah turun-temurun dipakai oleh masyarakat Yunani. Di dalamnya, terkandung campuran minyak zaitun dan oregano yang diyakini dapat menambah rasa pada salad sekaligus mengawetkannya agar lebih lama.
Sampanye yang karam
