Dalam dunia bisnis baik dalam penjualan produk barang maupun jasa, Anda tidak terlepas dari peran marketing (pemasaran) dan advertising (periklanan). Peran keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan penjualan. Namun bagaimana perusahaan menjalankan keduanya untuk mencapai kesuksesan?
Marketing atau pemasaran lebih sering dikenal sebagai aktivitas dan proses dalam membuat pesan komunikasi terkait penawaran atas suatu produk kepada masyarakat secara luas. Secara sederhana, marketing dapat dipahami sebagai perencanaan, pelaksanaan, serta analisis dalam aktivitas usaha yang bertujuan mendatangkan penjualan.
Sedangkan advertising atau periklanan merupakan kegiatan yang dapat menarik perhatian konsumen melalui jasa penyedia informasi atau platform berbayar. Dengan demikian, konsumen akan menerima informasi terkait produk dan layanan bisnis yang dipromosikan.
Cara Kerja Marketing untuk bisnis
Untuk menyusun strategi pemasaran, Anda membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Sebab Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar yang baik dapat berdampak pada kampanye promosi yang sukses. Karena, hasil riset pasar dapat membantu Anda mengidentifikasi target pasar, serta meningkatkan minat beli calon pelanggan baru. Dengan demikian, Anda tidak hanya mengetahui produk seperti apa yang dibutuhkan konsumen Anda, tetapi juga mengukur potensi persaingan serta tren pasar.
Agar produk Anda tidak kalah saing dipasaran, Anda perlu menyiapkannya sedemikian rupa dengan menonjolkan keunikan produk. Hal ini dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis lain, yang dikenal sebagai Unique Selling Proposition (USP). Selanjutnya, peran USP adalah sebagai panduan yang akan memudahkan Anda dalam mengembangkan strategi pemasaran.
Anda perlu memahami calon konsumen Anda, dan apa yang ingin mereka dapatkan dari produk atau layanan yang Anda berikan. Sehingga, Anda memiliki preferensi dalam melakukan branding dan melakukan komunikasi pemasaran. Menentukan elemen branding seperti desain logo harus memiliki keselarasan dengan siapa target pasar Anda. Selanjutnya, Anda dapat mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan promosi.
Untuk itu, pemasaran selalu berfokus pada strategi penjualan, mengamati perilaku konsumen lewat berbagai cara. Misalnya, melalui survey dan pembagian kuesioner, mengamati online behavior mereka, atau berinteraksi tatap muka secara langsung dengan konsumen. Pembagian strategi dalam pemasaran bisa dilakukan dalam empat tahap yang sering dikenal dengan istilah 4P yaitu product, price, place dan promotion.
Cara kerja Advertising untuk meningkatkan penjualan
Periklanan adalah salah satu faktor pendukung pemasaran, dengan menciptakan eksposur yang tepat untuk produk atau layanan perusahaan. Ini menghasilkan rasa ingin tahu di benak target pasar, menyebabkan terjadinya pembelian, yang mendukung keseluruhan rencana pemasaran.
Advertising atau periklanan dipahami sebagai faktor pendukung dari suatu pemasaran yang dijalankan. Jika Anda telah berhasil menganalisa siapa target pasar, Anda harus menemukan cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan mereka. Rencana pemasaran Anda harus meliputi strategi untuk memposisikan diri Anda seoptimal mungkin di pasar yang sangat luas.
Melalui iklan, Anda bisa melakukan upaya untuk membangun trust calon customer potensial yaitu meyakinkan mereka bahwa Anda memiliki produk yang baik dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Selanjutnya, Anda harus mengkomunikasikan produk tersebut kepada mereka untuk mempengaruhi perilaku mereka, agar terdorong membeli. Dalam mencapai terwujudnya upaya tersebut, advertising atau periklanan harus strategis dan fokus terhadap posisi mereka pada media kreatif.
Itulah penjelasan tentang marketing dan advertising serta cara kerjanya. Selain itu, masih banyak upaya yang harus Anda lakukan untuk terus memperluas pasar serta meningkatkatkan penjualan, salah satunya dengan menggunakan sistem payment gateway.