Home » Pacar Tamara Tyasmara Ungkap Alasan Sengaja Benamkan Dante
Kematian putra Tamara Tyasmara, Dante, terus menjadi sorotan. Kekasih Tamara, YA, akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Baru-baru ini, terungkap alasan YA sampai tega membenamkan Dante hingga 12 kali di air kolam renang hingga putra Tamara itu mengembuskan napas terakhirnya.
Dalam proses penyidikan, tim penyidik telah mencecar YA dengan 62 pertanyaan terkait kasus kematian Dante. YA dijerat pasal tentang dugaan kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana. Ia pun terancam hukuman mati.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap YA masih akan dilanjutkan pada Senin (12/2). YA sejauh ini membenarkan jika dirinya menemani Dante berenang.
“Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka (YA). Tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan,” kata Kombes Pol Wira pada Minggu (11/2). “Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam,” tutur Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu di kesempatan berbeda.
Soal alasan membenamkan kepala Dante, YA beralasan ingin membantu Dante melatih pernapasan. Ia juga berharap agar Dante tidak panik atau takut air.
“Untuk latihan membenam bertujuan latihan pernapasan,” lanjut Rovan. “Biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air.”
Alasan YA tersebut sontak menuai beragam reaksi netizen. Banyak netizen yang mengecam aksi YA.
“Kalo dia liat cctv nya sndiri pasti tetep ngelak. Psikopat sih [sic!],” komentar pemilik akun @bay710. “Saya mantan pelatih renang, utk latihan pernapasan bagi anak usia 10th kebawah hrs dkolam dgn kedalam 60-80cm (max air sepinggang anak) itu pun maksimal hanya 2-3x gerakan naik turun dn hrs latihan kering ddarat tahan napas sblm msuk air, Klo smpe dcelap celup k air, anak itu bkn teh celup, ini bkn kelalaian, ini kriminal terencana, pelaku menodai profesi pelatih renang, krn faktanya dia ga ngerti teori melatih kering dan basah [sic!],” balas akun @Adde.
“Terus yg clingak clinguk dulu sebelum membenamkan itu termasuk latihan juga kah..? ? [sic!],” sahut akun @Silfimita. “Gw rasa lebih ke kelalaian sih… Mksdnya spy anak blajar nahan napas.. Cuma ya itu, berlebihan ‘ngelatihnya’…. [sic!],” tambah akun @Ron77.