Lokasi Wisata di Kabupaten Kudus
The Hills Vaganza Dawe
Halo Gan, ketemu lagi sama Bipoh disini. Masih berada di Kabupaten Kudus, ane sekarang mau kasih tahu salah satu objek wisata yang berada di Kecamatan Dawe yaitu The Hills Vaganza. Lokasi wisatanya sendiri dekat dengan Waterboom Mulia, untuk jalur medannya sedikit menanjak tapi tidak terlalu curam.
Harus tetap hati-hati juga walaupun jalanan tidak terlalu curam tanjakannya, dikarenakan jalanan yang dilewati itu ada banyak bus-bus besar yang akan menuju ziarah ke makam Sunan Muria. Bisa dibayangkan bukan, saat kalian berada di depan maupun belakang bus. Harap perhatikan titik buta kendaraan, buat jaga-jaga biar tidak ada kesalahpahaman.
Ya walaupun jalan sudah beraspal bagus dan lumayan lebar bisa berpapasan dua bus besar. Deket kok dari Alun-alun Simpang tujuh, kalian bisa cek langsung ke GPS. Penasaran bukan, apa sih menariknya disana? Ada apa saja disana? Kuy, ane jelasin mengenai lokasi wisatanya. Agar kalian tidak kesasar, nanti ada titik-titik poin yang bisa dijadikan patokan dalam berkendara menuju kesana. Kepoin langsung Gan.
Seperti biasa, ane ambil titik awal berkendara dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Arahkan kendaraan lurus ke depan, dan jangan berputar mengikuti Alun-alun secara menyeluruh. Di samping kiri ada Kantor Bupati, ambil lurus jalan yang menuju ke arah Pasar Kliwon. Sedikit saja arah lurus ya Gan, coba lihat ke kiri ada jalan bercabang.
Belokkan kendaraan ke kiri, dan terus arahkan lurus ke depan. Kalian akan mendapati pusat oleh-oleh khas Kudus, dimana juga terdapat Museum Jenang. Kalau mau mampir dulu juga boleh atau nanti pas pulang dari objek wisata. Jika memilih untuk berbelanja oleh-oleh nanti, tetap arahkan kendaraan lurus ke depan, sampai terlihat lampu merah.
Disana terdapat percabangan jalan menjadi lima, ambil belokan kiri. Kemudian jalan lurus terus, abaikan beberapa percabangan jalan yang akan ditemui nanti disana. Ketika sudah melihat lampu merah lagi yang bercabang empat jalan. Ambillah jalan lurus, tunggu sampai lampu menjadi warna hijau baru jalankan kendaraan.
Taman Budaya Kudus
Titik poin pertama setelah lurus mengarahkan kendaraan ke depan, kalian akan mendapati di sisi kiri jalan terdapat Taman Budaya. Kemudian titik poin kedua, ada SPBU di kiri jalan. Jadi, sebelum jalanan naik pun bisa mengisi bahan bakan terlebih dahulu. Titik poin ketiga, kalian akan melihat Pasar Dawe di sisi kiri jalan.
Pasar Dawe Kudus
Mulai disini, jalanan akan terus menanjak ke atas. Titik poin keempat dan terakhir, terdapat Waterboom Mulia di sisi kanan jalan. Arahkan terus mengikuti jalanan di depan, karena jaraknya tinggal 100 meter lagi. Setelah 50 meter, akan ada tanjakan lumayan, sampai terlihat di kiri jalan, akhirnya kalian sudah sampai di tempat tujuan utama.
Dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus menuju ke The Hills Vaganza yang ada di Desa Dawe, memakan waktu perjalanan 22 menit dengan jarak 12,7 km. Tapi ingat, itu hanya estimasi saat kondisi jalan dalam keadaan lancar.
Selamat Datang
Sebelum parkir kendaraan, kalian harus membayar tiket masuk Rp 20.000 per orang. Tenang Gan, parkiran lumayan luas, soalnya kemarin ane kesana pakai motor. Setelah memarkirkan kendaraan, kalian harus turun ke bawah dengan menuruni beberapa anak tangga.
Ada kurang lebih enam area yang bisa Agan coba kunjungi disana, mau coba satu per satu juga boleh atau istirahat dulu dengan memesan langsung makanan pasti lebih mengenakkan dong. Objek kali ini, berada di lereng pegunungan Muria. Dimana hawa sejuknya pegunungan dan alam yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang bisa melepas penat jenuhnya rutinitas sehari-hari.
Uniknya Gan, tiket masuknya juga bisa digunakan untuk diskon pembelian makanan yang dipesan nanti. Lumayan bukan mendapat diskon dengan tiket masuk, tapi untuk pesan makan ada di area kedua ya.
Area Pertama
Spot Foto Bunga Matahari
Untuk area pertama sesudah menuruni anak tangga, disana terdapat barisan bunga matahari. Di atasnya terdapat dinding-dinding air mengalir ke bawah, dimana terdapat beberapa ikan-ikan kecil di dalamnya. Ada juga wahana bermain anak-anak mulai dari kuda berputar, kemudian bentuk permainan seperti lingkaran utuh yang ada semacam pegangan untuk menyetir.
Di samping bunga matahari juga terdapat sebuah tempat duduk seperti sarang burung versi besar berwarna putih yang bisa dijadikan spot foto. Kalau masih ramai yang foto, bisa menuju ke dinding yang penuh dengan bunga menempel, ini juga bisa dijadikan spot mengambil foto lainnya. Dalam area pertama ini juga terdapat salah satu hiburan yang disediakan yaitu semacam mini band untuk menyambut para pengunjung yang baru masuk.
Area Kedua
Gazebo Tempat Makan
Setelah puas berfoto-foto di area pertama, kalian bisa turun lagi ke bawah dengan menuruni anak tangga. Pemandangan selanjutnya terdapat banyak gazebo-gazebo yang digunakan bersantap hidangan disana. Buat yang bawa rombongan bisa nih Gan langsung ke gazebo.
Maksudnya gini, sembari menunggu rombongan lainnya menikmati beberapa spot foto yang ada di bawah, kalian bisa pesan makanan langsung. Enak kan, daripada ikut turun cuma menemani, lebih enak nyruput kopi hangat. Sistem pesannya, nanti ada pelayan yang datang buat kasih menu makanan minuman.
Setelah pesan makanan, kalian harus membayar terlebih dahulu dengan ikut pelayannya ke arah kasir. Nah… di samping gazebo juga terdapat beberapa kolam-kolam ikan, disana ada ikan yang digunakan untuk terapi kesehatan. Bisa loh mencobanya dengan gratis, tinggal copot alas sepatu atau sendal dan langsung masukkan kaki ke dalam air.
Area Ketiga
Spot Foto Jembatan Bambu
Saat tidak memutuskan untuk memesan makanan terlebih dahulu, kalian akan turun ke bawah lagi menuju ke area keempat. Terlihat sebuah tempat yang seperti jembatan bambu berwarna biru. Disini bisa dijadikan spot foto juga, entah menggunakan latar belakang pegunungan muria atau deretan bambu-bambu.
Kalau melihat ke bawah juga akan terlihat semua area yang ada banyak pengunjung berfoto-foto. Sejauh mata memandang lereng pegunungan yang membawa hawa sejuk khas alam asri. Untuk para pengunjung yang ane lihat kemarin, mereka suka ambil spot foto diantara pojok bambu dengan latar belakang pegunungan.
Area Keempat
Spot Foto Balon Udara & Mobil VW
Puas berfoto-foto diatas jembatan bambu, sekarang harus turun lagi menuju ke area keempat. Menuruni anak tangga ke bawah, disana kalian akan mendapati dua balon udara yang mengambang dan satu mobil VW.
Spot foto menarik nih Gan, tinggal antri dengan beberapa pengunjung yang ingin ambil momen tersebut. Posisikan jepretan foto agar cahaya tidak gelap, kalau gelap itu jadi kurang kelihatan bagus hasil fotonya. Lumayan juga antrinya disini, harap sabar atau mau foto dulu di mobil. Bisa masuk juga ke dalam, pura-pura mengemudi juga boleh.
Area Kelima
Jembatan Sakura ala Jepang
Area selanjutnya saat sudah berpindah menuruni lagi anak tangga ke bawah, kalian akan mendapati pengunjung yang menggunakan baju kimono khas Jepang dengan berdiri di jembatan bunga sakura. Penasaran bukan, kok bisa mereka pakai baju tersebut? Ternyata eh ternyata di samping pojok setelah anak tangga, ada semacam tempat penyewaan.
Ane belum sempat tanya tuh berapa harga sewanya, alhasil cuma mengabadikan mereka yang sudah memakai langsung dan berpose di atas jembatan. Setelah melewati jembatan melengkung, akan mendapati pemandangan simbol cinta dengan banyak bunga yang menempel. Disana juga ada pengunjung yang sedang asyik berfoto dengan duduk di bawah ornamen tersebut.
Antri lagi Gan, kalau mau berfoto-foto, harap maklum karena banyak yang suka mengabadikan momen seperti ini. Kebanyakan anak muda juga yang dominan terlihat, bawa teman maupun pasangan berdua.
Area Keenam
Wahana Sepeda Melayang
Area terakhir nih gan, sesaat sudah turun lagi ke bawah, kalian akan mendapati dua buah sepeda yang melayang di atas tali yang menggantung bersama. Kalau berani bisa juga mencobanya, ada yang berjaga disana dan tinggal antri menunggu giliran.
Jangan takut dulu, ada alat safetynya juga yang mengamankan tubuh saat terjatuh nanti. Cuma tinggal kayuh sepeda seperti biasanya, bedanya hanya bawah jurang dan di atas seutas tali. Berani saja cobain, hitung-hitung pelampiasan emosi yang menumpuk.