Jauh dari hingar bingar kota-kota di Italia, jika kamu ingin menemukan pulau indah dengan suasana yang menenangkan di liburanmu di Italia, cobalah untuk mengunjungi Pulau Stromboli.
Walaupun tergolong indah, namun di pulau indah tersebut juga terdapat gunung vulkanik paling aktif di dunia. Sehingga, kamu yang ingin berlibur ke Pulau Stromboli harus berhati-hati karena sewaktu-waktu gunung tersebut bisa saja meletus.
Lokasinya sendiri, Pulau Stromboli berada di pantai lepas utara Sisilia dan di tenggara ibukota Italia, Roma. Pulau indah ini adalah pulau paling terpencil dari tujuan Kepulauan Aeolian. Kurang lebih 500 orang penduduk mendiami pulau berangin ini. Mereka hidup berdampingan dengan Gunung Stromboli, gunung yang memiliki sejarah cukup panjang soal letusannya.
Sejarah Letusan Gunung Stromboli
Gunung Stromboli memang terkenal dengan cukup banyaknya letusan yang terjadi dari gunung ini. Sejarah sendiri mencatat bahwa gunung ini sudah hampir meletus selama 2.000 tahun terakhir. Letusan dari puncak kawahnya biasa menghasilkan beberapa ledakan pendek yang mengandung lava pijar, abu dan batuan vulkanik yang menyembur.
Namun, untuk erupsi yang relatif besar sendiri terjadi pada tahun 2002. Setelah itu, Gunung Stromboli sendiri meletus pada tahun 2003, 2007, 2013, 2014, dan yang terakhir pada tahun 2019. Untuk erupsi pada Juli 2019, dua ledakan yang berselang 30 detik menghasilkan asap setinggi 2 kilometer. Erupsi tersebut menelan korban seorang pejalan kaki asal Italia bernama Massimo Imes.
Masih Menarik Wisatawan yang Datang
Walaupun termasuk paling aktif dan relatif tidak stabil, Gunung Stromboli di pulau indah ini masih memiliki penggemarnya yang senang menikmati keindahan lava yang menyembur dari gunung tersebut.
Dengan aktivitas letusannya yang tidak berhenti tiap harinya, tak heran, jika para ahli geologi menamai erupsi kecil yang menyerupai air mancur dari Gunung Stromboli dengan sebutan ‘Strombolian’. Strombolian ini lah yang seringkali ditunggu-tunggu oleh para wisatawan yang sengaja datang ke pulau indah ini.
Untuk sampai ke tepi kawahnya, para wisatawan biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan untuk melihat keindahan Strombolian dan menepi di tepi kawah. Tak hanya lava yang menyembur yang menjadi primadona di pulau indah ini, ledakan pijak yang biasanya dinikmati di malam hari menjadi hal yang digemari oleh wisatawan.
Banyaknya wisawatan yang datang ke pulau indah Stromboli, khususnya ke gunung vulkaniknya. Tak heran, jika gunung vulkanik tersebut diberi julukan Mercusuar Mediterania. Bagi warga lokal sendiri, banyaknya wisawatan yang datang memberi alasan lainnya untuk kembali.
Pasalnya, pulau ini seringkali ditinggalkan oleh para penduduknya khususnya anak-anak. Di pulau indah tersebut, ketiadaan sekolah mengharuskan banyak anak-anak untuk meninggalkan pulau demi memakan bangku sekolah di pulau lain atau di daerah kota-kota di Italia.