Tujuan promosi marketing pada hakekatnya adalah untuk memancing awareness publik terhadap suatu produk atau brand. Tentang bagaimana membuat publik tertarik dan tentu saja menjalin hubungan antara brand dengan konsumen.
Dalam era persaingan yang ketat seperti sekarang ini, strategi jitu dalam promosi adalah salah satu kunci awal perkembangan sebuah produk. Apalagi saat ini, pasar cenderung picky dan kritis pada produk yang akan mereka pilih. Kecerdikan adalah salah satu elemen penting dalam strategi promosi, seperti contoh-contoh di bawah ini.
Burger King
Tentunya kita tahu, perang perebutan konsumen antara Burger King dan McDonalds sudah berlangsung lama. Keduanya juga sudah tidak sungkan untuk menyentil sang kompetitor dalam kampanye promosinya. Saya tidak begitu paham apakah strategi ini berhasil, karena saya memang bukan konsumen keduanya. Tapi iklan-iklan seperti ini tetap saja dapat membuat saya untuk tersenyum.
Antman
Promosi film antmansangatlah unik. Hampir melanggar semua panduan dalam teori beriklan, tapi toh tetap saja menjadi magnet untuk publik bertanya dan mencari tahu mengenai film ini. Tim marketing film memang menyebutkan bahwa promo ini sebenarnya ditujukan bukan untuk manusia, tapi untuk para semut. Serius untuk semut?
Gojek
Masih ingat dengan billboard karangan bunga yang sempat menjadi viral ini? Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari Gojek terhadap produk-produk anak bangsa yang berhasil mendunia. Apakah ini strategi marketing dari Gojek? Silahkan anda putuskan sendiri.
Seri Dracula yang tayang di BBC
Sosok Dracula di film miniseri yang sedang tayang di BBC Britania Raya (tayang di Netflix untuk area luar Britania Raya) .Kabarnya Billboard ini dipasang di London dan Birmingham untuk mempromosikan film miniseri Dracula terbaru yang sedang tayang di BBC. Perlu diketahui ciri khas makhluk vampir ini memang sangat menghindari cahaya matahari, dan dikenal hanya keluar di malam hari. Begitulah konsep yang diusung untuk billboard kreatif ini.
Kem Chicks
Jadi pada waktu Bob Sadino awal merintis Kem Chicks, ia biasa menawarkan dagangannya ke perumahan mewah.
Pada umumnya, para pedagang sayur sebisa mungkin menghindari pembeli cerewet. Namun, Bob Sadino yang nyleneh ini justru sebaliknya. Ia dengan sengaja menemui ibu-ibu paling cerewet seantero kemang.
Di suatu waktu, Bob dengan sengaja menjual sepuluh telur dengan menyelipkan dua telur busuk diantara telur tersebut. Keesokan harinya, ibu yang cerewet itu dengan marah menunggu Bob datang untuk memarahinya. Ibu itu sangat marah karena mendapati telur yang dibelinya busuk.
Namun, Bob sudah mempersiapkan ini semua dan ini adalah strategi marketingnya yang sangat cemerlang.
Dengan tenang ia menghadapi ibu cerewet itu dan mengatakan bahwa ia akan mengganti dua telur busuk itu dengan dua puluh telur baru.
Terkejut dengan penawaran sensasional itu, tentu wajah ibu tersebut langsung berubah menjadi senang. Dan karena ibu tersebut merupakan orang yang cerewet, tentu saja ia tak tahan untuk tidak menceritakan pengalaman pelayanan Bob Sadino yang luar biasa karena mau mengganti dua butir telur busuk dengan dua puluh telur baru.
Bob Sadino yang cerdik pun mendapatkan marketing word of mouth ke sekeliling area mewah hanya dengan bermodal dua puluh telur.
Ternyata hal ini juga tidak hanya pernah dilakukan oleh Bob Sadino.
Domino’s Pizza dulu memiliki tagline “Pizza hot and fresh to your door in 30 minutes…. or less or it’s free”.
Sebagai bentuk strategi pemasaran yang sensasional, perusahan pizza ini dulu sering dengan sengaja membuat keterlambatan satu menit[2] . Padahal banyak orang akan mentoleransi keterlambatan satu menit. Namun, sesampainya di tujuan, sang pengantar pizza mengatakan, “Maaf pak, hari ini kami terlambat satu menit jadi pizza ini kami berikan secara gratis.”
Dengan strategi seperti itu, konsumen akan sangat puas sekali dengan pelayanan Domino’s Pizza dan akhirnya berdampak pada pengulangan pembelian dan word of mouth yang akan mereka berikan ke rekan-rekannya.
Oral-B
ICW
Polaroid
Shopee
Billboard Shopee yang meniru iklan Tokopedia (Gambar bawah).