Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Makanan Khas Ramadan 2020 Yang Bikin Kangen Mudik Dari Berbagai Wilayah Di Indonesia

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Ramadan menjadi bulan yang ditungu-tunggu oleh umat Muslim di Indonesia. Selain karena adanya rutinitas ibadah khusus, bulan ini juga dihiasi dengan banyak makanan khas yang berjamuran hanya saat itu saja.

Saat bulan Ramadan tiba, kamu akan menjumpai berbagai macam makanan khas Ramadan mulai dari takjil sampai makanan berat untuk menemani buka puasa kamu.

Selain itu, berbagai wilayah di Indonesia juga memiliki makanan khasnya masing-masing untuk menyambut bulan suci ini.

Nah, berikut ini kami sudah merangkum beberapa makanan khas Ramadan dari berbagai wilayah di Indonesia. Yuk simak informasinya!

Kolak
Meskipun kamu sering menemukan makanan ini selain di bulan Ramadan, kolak merupakan makanan khas yang wajib ada di meja makan kamu saat akan berbuka puasa.

Hidangan manis ini terbuat dari ubi dan pisang yang direbus dengan santan dan gula merah. Selain ubi dan pisang, orang-orang juga seringkali menambahkan kolang kaling, labu, dan juga biji salak atau candil (campuran ubi dan tepung sagu) agar rasanya lebih bervariasi.

Rasa manis dari takjil ini akan mengembalikan energi kamu setelah seharian menahan haus dan lapar.

Baca Juga  Sadarlah, 5 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmu

Meskipun banyak orang beranggapan kolak berasal dari Pulau Jawa, asal muasal makanan khas Ramadan ini sebenarnya masih simpang siur.

Namun, sejumlah pakar kuliner beranggapan bahwa makanan ini berasal dari Timur Tengah sebagai media penyebaran agama Islam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Bubur Kampiun
Dari wilayah Sumatera, tepatnya dari Bukit Tinggi, kamu akan menemukan makanan khas Minangkabau yang disebut bubur kampiun.

Sajian berbuka puasa ini adalah perpaduan antara ketan putih kukus, bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak, bubur kacang hijau, dan bubur candil.

Enam campuran tersebut kemudian disiram dengan kuah santan dan dicampur dengan gula merah sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan tekstur yang beragam.

Mi Glosor
Teksturnya licin, sedikit kenyal dan warnanya kuning. Adonan minya sendiri terbuat dari tepung kanji atau aci dengan campuran kunyit.

Mi yang satu ini bisa kamu jadikan sebagai santapan berbuka puasa yang disajikan dengan sambal kacang, gorengan, dan kerupuk.

Sate Susu
Bali juga memiliki makanan khas Ramadan yang tak kalah unik yaitu sate susu. Sesuai dengan namanya, makanan yang satu ini terbuat dari payudara sapi yang direbus, diiris kecil-kecil, kemudian dibumbui rempah-rempah untuk selanjutnya dibakar di atas arang.

Baca Juga  Hendak Menikah, Perasaan Tersembunyi Richard Kyle Dibongkar Mbak You Tahun 2019: Kasihan Jedar!

Proses perebusannya sendiri membutuhkan waktu cukup lama, yaitu sekitar empat sampai lima jam.

Sate ini kemudian akan disajikan bersama sambal plecing khas Bali. Kamu bisa menjumpai makanan khas ini di pasar-pasar kaget yan menjajakan makanan untuk berbuka puasa.

Pakat
Selama bulan Ramadan, kamu dapat menjumpai makanan khas Mandailing bernama pakat di kota Medan.

Makanan yang satu ini terbuat dari rotan muda yang dibakar di atas tungku, dikuliti, lalu diambil bagian dalamnya.

Pakat umumnya disajikan dengan nasi sebagai lalapan serta bumbu halus agar semakin nikmat. Selain dijadikan lalapan, pakat juga bisa diolah menjadi sayur bersantan, anyang, dan tauco.

Kanji Rumbi
Kanji rumbi adalah makanan khas Ramadan asal Aceh berupa bubur. Hidangan ringan ini cocok banget buat kamu yang tidak ingin langsung menyantap makanan berat saat berbuka puasa.

Bubur kanji rumbi biasanya disajikan di banyak masjid di Aceh untuk para jemaah yang hendak berbuka dan menunaikan salat.
Bubur ini dimasak dalam jumlah besar oleh para lelaki kemudian disajikan dalam mangkuk-mangkuk.

Baca Juga  Geger Arab Saudi Bangun Rudal Balistik Dibeking China

Hal yang unik dan khas dari kanji rumbi adalah penggunaan 40 macam bumbu serta rempah khas Aceh yang membuat cita rasa bubur ini semakin nikmat.

Dengan banyaknya rempah yang digunakan, makanan khas ini pun tidak berwarna putih seperti bubur pada umumnya, melainkan berwarna kecoklatan.

Dengan tambahan minyak samin, seporsi kecil bubur kanji rumbi sudah cukup mengenyangkan bagi orang yang baru saja berpuasa.

Sebagai pelengkap dan juga penambah nilai gizi, bubur ini disajikan dengan sayuran serta potongan daging.

Selain itu, kandungan rempahnya yang beragam juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh kamu setelah energi terkuras karena berpuasa.

Kicak
Salah satu makanan khas Ramadan yang dinantikan oleh warga Yogyakarta adalah kicak. Kudapan yang satu ini hanya dijual saat bulan Ramadan di pasar sore Kampung Kauman.

Kicak sendiri dibuat dengan bahan utama nasi ketan yang ditumbuk halus lalu dicampur dengan gula, parutan kelapa, santan, daun pandan, dan juga potongan buah nangka sebagai pelengkap.

Campuran bahan-bahan tersebut menghasilkan cita rasa yang manis dan gurih, pas banget untuk berbuka puasa.

WhatsApp chat