Daya tahan tubuh berperan penting untuk melawan virus yang menyerang, terutama di saat wabah virus corona seperti ini. Nggak perlu susah-susah mencari.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, alam sudah menyediakan semua bahan-bahannya kok. Kamu hanya perlu mengolah dan mengonsumsinya saja. Tidak hanya rempah-rempah. Banyak makanan alami yang berguna untuk daya tahan tubuh kita.
Kunyit
Kunyit adalah salah satu bahan makanan yang banyak ditemukan di Indonesia. Ayam bumbu kuning, kari ayam, dan makanan berbumbu kuning lainnya menggunakan kunyit sebagai pewarna alami.
Kalau soal manfaat, kunyit tidak perlu ditanyakan lagi. Ada ribuan jurnal penelitian yang membahas tentang manfaat kunyit. Salah satunya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information, kandungan curcumin yang ada pada kunyit bisa meningkatkan respon antibodi.
Jika dikonsumsi dalam dosis yang rendah, kunyit bisa membantu melawan penyakit seperti asma, penyakit jantung, encok, diabetes, bahkan Alzheimer karena kemampuannya untuk memengaruhi daya tahan tubuh.
Jahe
Sejak ribuan tahun lalu, jahe sudah dikonsumsi sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Meskipun belum ada penelitian yang banyak seperti sekarang, orang sudah percaya akan khasiatnya dan menyebarkannya dari mulut ke mulut.
Jahe memiliki kandungan antioksidan dan anti radang yang cukup tinggi berkat gingerol yang ada pada jahe. Keduanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh terutama saat terjadi radang. Sistem daya tahan tubuh akan merespon benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan demam.
Namun, jika demam sudah terlalu parah justru daya tahan tubuh akan melemah. Mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan dan anti-radang seperti jahe bisa mengurangi resiko tersebut dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Ubi
Ubi adalah salah satu makanan pokok yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Kandungan nutrisinya sangat banyak dan menyehatkan.
Tak hanya itu, menurut Yuliantoro Baliadi, Kepala Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kementerian Pertanian (Kementan), ubi khususnya ubi ungu mengandung antosianin zat yang dapat memecah senyawa beracun. Kandungan antosianin ini dinilai bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika pada ubi biasa, kandungan vitamin A yang tinggilah yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ubi memiliki betakarotin yang sangat kaya yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan radang di perut dan mengurangi kemampuan sistem daya tahan tubuh.
Brokoli
Brokoli digambarkan sebagai makanan yang tidak disukai anak-anak, apalagi di film-film Hollywood. Namun, sebenarnya brokoli kaya dengan segudang manfaat. Salah satunya adalah berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Brokoli juga merupakan makanan yang berserat tinggi, mengandung vitamin C, potasium, B6, dan vitamin A yang juga tak kalah tinggi.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan phytochemicals dan antioksidan pada brokoli. Zat phytochemicals seperti glucobrassicin, carotenoids, dan kaempferol yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Masih banyak lagi manfaat brokoli bagi tubuh seperti membantu meredakan radang, mampu berkontribusi dalam melawan kanker, dan mencegah diabetes.
Kacang Almon
Makanan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya datang dari kacang-kacangan. Kacang almon menurut sebuah penelitian mengandung senyawa yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pada kulitnya.
Penelitian tersebut menemukan bahwa kulit kacang almoon dapat memperbaiki kualitas sel darah putih dalam mendeteksi virus dan di saat yang bersamaan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencegah virus menyebar di dalam tubuh.
Bahkan, setelah beberapa jam dikonsumsi, kacang almon yang telah dicerna masih menunjukkan aktivitas meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan virus-virus. Kacang almon dapat mengurangi resiko terkena penyakit seperti flu dan demam bisa
Salah satu komponen yang berperan dalam hal ini adalah polyphenols. Komponen tersebut meningkatkan sensitivitas sel darah putih yang dikenal juga dengan sel T pembantu.
Akan tetapi, ditemukan juga bahwa kulit almon yang sudah dikupas dengan cara dicuci di air mendidih memiliki efek yang lebih sedikit terhadap daya tahan tubuh. Proses tersebut merupakan cara yang biasa dilakukan untuk mengupas kulit kacang almon.