Mewabahnya virus corona membuat orang semakin sadar untuk menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi, di saat seperti ini kesehatan mental juga perlu kamu jaga.
Bagi sebagian orang, kemunculan virus ini malah menimbulkan stres dan rasa khawatir yang berlebihan. Hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan mental dan tubuh.
Maka dari itu, selain rajin menjaga kebersihan, perhatikan juga tips-tips berikut agar kamu tetapi memiliki kesehatan mental yang baik di tengah-tengah wabah virus corona.
Cobalah untuk menerima keadaan
Dalam kondisi seperti ini, hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental adalah menyadari bahwa kamu benar-benar sedang berada dalam sebuah krisis. Merasa sedih, tertekan, dan bingung adalah hal yang wajar.
Akan tetapi, penolakan terhadap fakta bahwa wabah sedang terjadi di seluruh dunia dan kamu bisa saja terkena malah berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental kamu. Menerima keadaan dan menghadapinya adalah langkah awal yang baik bagi kesehatan mental kamu.
Cari tahu informasi yang valid
Ilmuwan masih melakukan penelitian aktif terhadap virus corona hingga sekarang. Hal ini menyebabkan simpang siur berita tentang virus corona. Hoaks pun kerap muncul baik tentang virusnya, cara menanganinya, bahkan hingga ke ranah agama.
Tentu saja membludaknya dan bercampurnya informasi yang valid dan tidak bisa membuat stres. Maka dari itu, gunakan sumber utama sebagai acuan perkembangan virus corona seprti dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO).
Setelah itu, barulah beralih ke sumber-sumber berikutnya seperti situs berita yang kredibel dan situs lainnya yang disediakan oleh pemerintah.
Hindari menelan mentah-mentah informasi yang disebarkan melalui grup WhatsApp atau dari halaman situs yang tidak jelas. Alih-alih memberikan informasi yang valid, kesehatan mental kamu malah terganggu akibat berita yang aneh-aneh.
Alihkan diri dari berita apapun tentang virus corona untuk sementara waktu
Mencari berita terbaru setiap harinya mengenai virus corona adalah hal yang perlu kamu lakukan. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus melakukannya dari pagi hingga malam. Hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan mental kamu.
Cobalah atur waktumu kapan kamu harus menyerap informasi tentang wabah tersebut dan kapan kamu harus beristirahat.
Seorang penyanyi dan pemain gitar asal Amerika Serikat John Mayer memberikan tips yang bisa kamu coba melalui live Instagram-nya beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan bahwa kamu harus menyiapkan satu ruangan yang bebas dari stres seperti kamar tidur.
Saat kamu sudah berada di kamar tidur di waktu istirahat, jauhi hal-hal tentang berita virus corona. Jangan baca melalui telepon genggam atau mendisukusikannya dengan teman dan keluarga. Gunakan waktu dan ruangan tersebut untuk santai seperti membaca buku atau menonton film. Pokoknya yang bisa memulihkan kesehatan mental kamu.
Dengan demikian, kamar tidurmu akan terasosiasi dengan ketenangan. Di sisi lain, gunakan waktumu di pagi hari dan di ruangan lain untuk aktif berpikir seperti bekerja dan membaca berita terbaru tentang virus tersebut.
John juga menyarankan agar kamu berpakaian seperti kamu sedang beraktivitas agar tubuh juga beradaptasi dengan kondisi tersebut. Jangan gunakan pakaian bersantai selama sehari penuh. Membagi waktu dan tempat seperti ini sangan berguna untuk kesehatan mental kamu.
Tetap jaga silaturahmi
Menyendiri di rumah saat social distancing terkadang bisa membuat stres dan dampaknya cukup besar bagi kesehatan mental kamu. Sebagai manusia tentunya kita butuh berinteraksi satu sama lain. Oleh karena itu, meskipun tidak bisa bertemu secara fisik, jangan biarkan komunikasimu dengan teman dan keluargamu terputus.
Hubungi mereka melalui pesan singkat, telepon, atau video call. Tanya keadaan mereka dan doakan keselamatan mereka. Kesempatan ini juga bisa kamu gunakan untuk menghubungi orang-orang yang sudah lama tidak kamu jumpai.
Silaturahmi harus tetap terjaga apapun keadaannya. Interaksi sosial tak hanya baik untuk menjaga hubungan namun juga untuk kesehatan mental kamu.
Patuhi keputusan yang berwenang
Di situasi seperti ini terkadang kita menjadi panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pada akhirnya jadi bertindak berdasarkan asumsi. Para ahli seperti ilmuwan, pemerintah, dan ulama adalah orang-orang yang bisa kamu jadikan acuan untuk bertindak. Jika pemerintah mengatakan harus ada lockdown, lebih baik patuhi.
Jika pemuka agama mengatakan untuk melaksanakan ibadah di rumah, lebih baik patuhi. Dengan menuruti apa kata ahli dalam kondisi ini kamu bisa mengurangi beban pikiran dan tindakanmu lebih teratur sehingga berdampak pada kesehatan mental yang lebih baik.