Setelah satu bulan spekulasi mengenai penggunaan narkoba, larangan bepergian penyanyi G-Dragon telah dicabut.
Pada tanggal 27 November, sebuah media Korea melaporkan bahwa unit investigasi kejahatan narkoba dari Badan Kepolisian Incheon memutuskan untuk tidak meminta perpanjangan larangan bepergian untuk G-Dragon. Ia sebelumnya dibebaskan dari penahanan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Di sisi lain, Badan Kepolisian Incheon telah mengajukan permohonan perpanjangan larangan bepergian untuk aktor Lee Sun-kyun, yang saat ini sedang diselidiki atas tuduhan yang sama.
Berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Imigrasi, larangan meninggalkan negara selama satu bulan dapat diterapkan jika dianggap perlu untuk investigasi kriminal.
Larangan bepergian telah dicabut untuk G-Dragon, yang penyelidikannya masih berlangsung, sementara larangan tersebut telah diperpanjang untuk Lee Sun-kyun. Hal ini mengindikasikan bahwa polisi mungkin akan mengambil pendekatan yang berbeda dalam penyelidikan mereka terhadap kedua individu tersebut.
Pada bulan September, polisi menerima informasi tentang distribusi narkoba di sebuah tempat hiburan di Gangnam, Seoul. Selama penyelidikan, baik Lee Sun-kyun dan G-Dragon diidentifikasi sebagai tersangka.
G-Dragon dengan tegas membantah tuduhan tersebut, dan baik tes urin awal maupun tes yang lebih rinci yang dilakukan oleh Layanan Forensik Nasional, yang melibatkan pengambilan rambut dan kuku, hasilnya negatif.
