Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Kesal Dapat Nilai Bintang Satu, Penjual Olshop Ancam Seret Pelanggannya ke Penjara

Seorang penjual online shop mengancam akan melayangkan somasi terhadap pelanggannya. Pasalnya, si penjual olshop itu tak terima mendapatkan penilaian buruk dan hinaan dari si pelanggan.


Akun Twitter @txtdarionlshop mengunggah beberapa foto tangkapan layar percakapan antara si penjual olshop dengan pelanggannya.
Awalnya, si pelanggan yang tidak diketahui identitasnya itu mengkritik pakaian yang dipesannya.
Si pelanggan menyebut pakaian tersebut tidak layak dijual dan memberikan penilaian bintang satu untuk penjual olshop tersebut.


“Penjual respons lelet, baju sampah. Jangan ada yang beli. Barang dijual barang sampah, enggak pantas dijual. Baju gue beli jadi keset kotoran kucing,” ujar si pelanggan seperti dikutip Suara.com, Minggu (1/11/2020).


Tak terima dengan penilaian buruk dari pelanggannya, si penjual olshop tersebut langsung bereaksi keras.
Ia mengancam akan melayangkan somasi kepada pelanggannya itu dan mengirimkan surat somasi ke kediamannya.


“Pintar dikit kak kalau enggak terima kan bisa bilang kurirnya retur. Lagian bilang cancel pas barang sudah dikirim. Habis-habisan di pengadilan yuk, tunggu surat kita, kita somasi ujaran kebencian. Tunggu sampai suratnya,” jawab si penjual olshop.bintang satu berakhir somasi pic.twitter.com/gcNPuIydCQ— txtdarionlineshop (@txtdarionlshop) October 27, 2020
Dalam foto tangkapan layar berikutnya, si pelanggan yang mengkritik penjual tersebut langsung memperbaiki penilaian terhadap penjual olshop tersebut.
Tak hanya itu, si pelanggan juga langsung mengirimkan pesan permohonan maaf kepadsa si penjual.

Baca Juga  Muncul Baliho Anies Baswedan For Presiden 2024 di Dekat Gerbang Tol Bekasi Timur


Ia memohon kepada penjual agar tidak meneruskan perkara kritik tersebut ke ranah hukum dengan dalih memiliki anak masih bayi.
“Maafkan saya, mohon kak. Saya punya bayi. Batalkan suratnya kak, saya mohon. Saya enggak akan ulangi,” ungkap si pelanggan.
Aksi penjual melawan pelanggan yang memberikan nilai buruk terhadap tokonya itu ternyata tak hanya terjadi satu kali.


Warganet mengungkap si penjual juga sempat merespons kritik pelanggan lainnya dengan membeberkan data pribadi pelanggan tersebut ke publik.
Aksi penjual tersebut dinilai terlalu berlebihan dan berpotensi melanggar penyalahgunaan data konsumen.


“Seram sih kalau sampai spill alamat gini, enggak bisa dituntut penyalahgunaan data konsumen ya?” ujar @pintuakui.tapi ini seller ngeri sih masa dipost gini alamatnya… pic.twitter.com/R4W7bIwwUh— eIIe 👒 (@graciousgazelle) October 27, 2020
Usai aksi nekat penjual itu viral di media sosial, si penjual telah menghapus produk yang banyak dikritik oleh para pelanggan itu.
“Update: produknya sudah enggak ada,” ungkap @graciousgazelle.


Aksi penjual menuntut pelanggannya itu langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet mengingatkan agar bisa mengkritik dengan santun tanpa harus menghina si penjual.
“Sebenarnya nih ya kalau pembelinya sopan ada keluhan mau bilang baik-baik atau ada niat cari solusi bareng, sekalipun cacat dalam perjalanan, 100% ikhlas banget kok mau balikin setengan harga atau kirim lagi. Percaya deh, seller juga senang kalau pembeli senang,” kata @_biin,


“Itu pelajaran kalau kualitas barang kurang bagus atau kurang memuaskan diomongi baik-baik, chat sellernya jangan kasih review buruk apalagi langsung spall spill,” ungkap @kun2tweet.”Aku juga seller, sebal banget kalau ada yang kasih rating jelek padahal barang yang dikirim sesuai dengan yang diorder customer. Ditanya kenapa kasih bintang 1 katanya gak sesuai. Disuruh ajukan pengembalian dana malah gak mau, maunya malah kasih bintang jelek. Harus banyak bersabar.” tutur @kentanggabuts.

seperti pemerintah ya bun pic.twitter.com/6PKD8sxFYS— txtdarionlineshop (@txtdarionlshop) October 30, 2020

Baca Juga  Cuma Setahun di Petronas Yamaha, Tahun Depan Valentino Rossi ke Mana?

Sumber : Infomenia.net

WhatsApp chat