Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Kegagalan dalam Marketing – Part 3

Kegagalan dalam marketing

5. Camcorder Sony

Kembali pada tahun 1998, Sony harus menarik lebih dari 700.000 kamera video setelah pelanggan membuat penemuan yang mengejutkan.

Raksasa teknologi itu membanggakan kemampuan camcorder baru yang memiliki kemampuan ‘X-ray’, dengan kamera video dilengkapi dengan night-vision, teknologi infra-merah, yang memungkinkan orang mengambil video dalam gelap. Kedengarannya seperti ide yang cukup berharga, bukan?

Itu tidak berjalan sesuai rencana.

Ketika orang menggunakan kamera ini di siang hari, kemampuan ‘NightShot’ melakukan sesuatu yang sedikit kurang tepat.

Ternyata banyak orang telah memotret wanita yang berpakaian lengkap atau pakaian renang, tetapi mereka terlihat hampir telanjang.

Seorang reporter ABC menyatakan bahwa setidaknya 12 situs web ditemukan dengan foto-foto wanita yang terlihat hampir telanjang, meskipun sebenarnya mereka mengenakan pakaian.

‘Ini keterlaluan – saya pikir itu akan membuat marah siapa pun. Anda keluar di jalan yang tidak Anda harapkan orang melihat di bawah pakaian Anda. Ini adalah harapan dasar bahwa pengadilan mana pun di negara ini akan menemukan bahwa ini melanggar hak itu. ‘

Kemampuan yang seharusnya ‘X-ray’ dari kamera ini berakhir dengan lensa yang sebagian dapat melihat melalui pakaian pada kesempatan tertentu karena teknologi inframerah (kebanyakan ketika mengenakan pakaian gelap, yang akan memberikan efek tembus cahaya – jadi tidak transparan).

Baca Juga  Visual Kim Ji Won Dipadukan Outfit Mewah Di 'Queen Of Tears' Dianggap Legendaris

‘Blus atau pakaian belaka, jika kamu mengambil gambar dengan cukup cahaya, kamu akan mendapatkan bayangan dari apa yang ada di bawahnya; dan pada dasarnya itulah yang Anda dapatkan dengan camcorder Sony ini. ‘

Raksasa teknologi raksasa itu harus menarik kembali semua kamera yang dijual dengan upaya putus asa untuk memperbaiki situasi.

Sayangnya, orang ingin mencoba mengubah camcorder dengan cara yang lain agar dapat melihat lebih sempurna dalam menembus pakaian, dan beberapa bahkan pergi ke pasaran hingga $ 700.

Sedikit bencana bagi Sony.

6.Tablet Surface Microsoft

Hasil gambar untuk kegagalan produk tablet surface

Tablet Surface dari Microsoft sebelumnya digadang-gadang sebagai pesaing berat iPad. Apa daya, meski mengusung sejumlah fitur inovatif yang tak ada di lawannya itu —sebut saja cover keyboard dan kemampuan membaca storage USB— Surface tetap gagal menarik pembeli.

Microsoft telah melakukan berbagai macam upaya untuk mendongkrak penjualan Surface, mulai dari menggelar kampanye pemasaran besar-besaran, mengedarkan rangkaian iklan yang mengolok-olok iPad, hingga memangkas harga. Akan tetapi, pada akhirnya, konsumen tetap enggan beralih dari iPad ataupun tablet lain yang berbasis Android seperti Google Nexus 7 dan Amazon Kindle Fire HD.

Baca Juga  Anak Raditya Dika Bestie-an dengan Hantu

Microsoft pun melaporkan penurunan nilai buku sebesar 900 juta dollar AS pada kuartal lalu karena stok Surface yang menumpuk di gudang. Kuartal pertama tahun ini, Microsoft baru berhasil menguasai 1,8 persen pangsa pasar tablet dengan jumlah pengkapalan sekitar 900 ribu unit untuk gabungan Surface dan Surface Pro, menurut data dari IDC.

Tapi tak semuanya yang menyangkut Surface terlihat suram. Ballmer mengatakan bahwa Microsoft berusaha keras meyakinkan Instagram agar mau membikin aplikasi berbasis Windows Phone. Penerus Surface juga tengah dikembangkan dan kabarnya bakal mengusung prosesor Snapdragon 800 dari Qualcomm yang merupakan SoC ARM terkencang saat ini.

SA/Rin~

WhatsApp chat