Sudah banyak yang mengakui jika makanan kuliner di Indonesia terkenal dengan cita rasanya yang khas dan sedap di lidah. Tak heran mengapa banyak media asing yang menempatkan makanan kuliner khas Indonesia di posisi lima besar makanan terenak di dunia.
Namun, tidak hanya soal cita rasa saja yang membuat kuliner di Indonesia terkenal. Banyak juga makanan kuliner di berbagai daerah yang memiliki nama yang relatif unik. Beberapa contohnya bisa kamu lihat dari makanan yang biasa dijual di Provinsi Jawa Barat.
Di Jawa Barat atau Bandung misalkan, kamu bisa menemukan banyak makanan dengan singkatan-singkatan unik. Semisal cimol atau aci digemol, combro atau oncom di jero, atau yang sekarang-sekarang ini semakin menjamur di mana-mana yaitu cimin atau cilok mini.
Nah, tidak hanya yang berasal dari singkatan layaknya yang biasa dijual di Jawa Barat, ada juga makanan kuliner yang namanya sendiri cukup menggelitik bahkan bisa sampai membuatmu jijik saat mendengar namanya. Penasaran makanan mana saja yang masuk daftar ini? Langsung aja simak berikut ini.
Nasi Kentut
Masakan kuliner pertama adalah nasi kentut. Dari namanya saja, konotasi yang melekat di benakmu tentu gas yang baunya terkadang tidak bisa ditolerir. Namun, siapa sangka jika namanya tidak mencerminkan sama sekali kenikmati kuliner khas ini.
Katanya, nasi kentut ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sedangkan, kenapa dinamakan nasi kentut. Hal ini didasari oleh penyajian makanannya yang bersamaan dengan daun kentut. Daun kentut ini cukup dikenal karena bau daunnya yang seperti kentut manusia.
Sate Kere
Sepertinya tidak ada yang mau disebut dengan embel-embel ‘kere’. Kere sendiri memiliki artian miskin. Nah, sate satu ini seringkali disebut dengan sate kere. Maksudnya dari sate kere di sini adalah sajian satenya sendiri berbentuk kecil. Biasanya dari satu tusuk sate terdiri dari tempe ampas dan jeroan sapi.
Walaupun terbuat dari bahan baku yang relatif murah, namun jangan salah jika rasa dari sate ini bisa diadu dengan sate-sate yang dijajakan di tempat lain. Perpaduan gurih tempe gembus dengan jeroan kenyal yang berpadu dengan apik saat digigit menjadikan cita rasanya ngangenin. Untuk mencoba kuliner ini, biasanya banyak ditemukan di daerah Solo dan Yogyakarta.
Mi Gomak
Makanan kuliner selanjutnya adalah mi gomak. Gomak sendiri memiliki arti meraup. Namun, untuk di bahasa Mandailing, gomak seringkali diterjemahkan menjadi Garut. Penamaan makanan ini bisa jadi karena cara makan yang tinggal diraup. Sehingga, akhirnya dinamai seperti itu.
Soal penyajiannya, kamu bisa menikmati mi gomak ini dengan dua penyajian yaitu ditumis dan diberi kuah. Sedangkan, di daerah Mandailing, mi gomak biasanya akan diberi kuah kacang layaknya seperti pecel.
Nasi Kucing
Nah, kuliner yang namanya cukup menggelitik ini sudah banyak yang mengetahuinya. Nama yang diambil untuk makanan ini berasal dari binatang yang sering nongol di timeline Twitter. Apalagi kalau bukan kucing. Nasi kucing menjadi nama makanan yang masuk daftar Bob kali ini.
Soal namanya, penamaan nasi kucing sendiri termasuk jarang dan tidak lazim. Bukan berarti saat memesan nasinya, kamu akan mendapati seekor kucing di makananmu. Namun, di makanan ini, ukurannya sendiri hanya cukup satu hingga dua kepal tangan saja. Untuk menyantapnya, kamu bisa menambahkan lauk lainnya seperti sate usus.
Onde-Onde Ketawa
Jika biasanya kamu menemukan di pinggir-pinggir jalan onde-onde berbentuk bulat dengan tekstur yang kenyal, lain lagi dengan kuliner satu ini. Namanya sendiri terbilang unik bahkan bisa membuat terheran-heran alasan dibalik nama yang disemat oleh makanan satu ini.
Onde-onde ketawa adalah namanya. Selain unik dari segi nama, makanan ini sendiri memiliki bentuk yang unik juga. Pasalnya, bentuk merekah dari onde-onde ini mirip seperti orang sedang tertawa. Sehingga, tidak heran jadinya jika yang satu ini dinamai dengan onde-onde tertawa.