Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Gemar Minum Kopi Bisa Terkena Vertigo, Mitos atau Fakta?

Vertigo adalah kondisi dengan sensasi berputar secara tiba-tiba dan bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi medis. Jika kamu mengalami masalah vertigo, mungkin sudah saatnya untuk melakukan senam vertigo. Sebaiknya batasi juga asupan kafein, termasuk dari kopi, yang bisa memperburuk kondisi vertigo.

Sebenarnya bukan karena seseorang gemar minum kopi maka dia bisa terkena vertigo. Melainkan kopi bisa memperburuk kondisi vertigo yang memang dimiliki seseorang. Sehingga gemar minum kopi menjadi penyebab satu-satunya vertigo adalah mitos.
Hubungan Kopi dengan Vertigo

Jika kamu memiliki vertigo, mungkin perlu mengurangi makanan dan minuman tertentu, termasuk kopi. Hal ini karena kopi mengandung kafein yang tinggi. Menurut studi yang diterbitkan dalam International Archives of Otorhinolaryngology, kemungkinan ada hubungan antara kebiasaan makan dan vertigo posisi paroksismal jinak pada orang tua.

Hanya saja, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini. Peneliti menyarankan bahwa beberapa produk, seperti lemak jenuh, alkohol, tembakau, gula, garam dan kafein sebaiknya dihindari oleh orang yang mengalami vertigo. Zat ini bisa memperburuk gejala gangguan telinga, yang berpotensi menjadi penyebab vertigo, dan memperlambat proses pemulihan.

Baca Juga  Apakah Dampak Fenomena El Nino terhadap Cuaca di Indonesia?

Saat dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, kopi maupun kafein lainnya bisa menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, yaitu:
• Migrain;
• Insomnia;
• Sakit perut;
• Tremor otot;
• Detak jantung cepat;
• Gugup;
• Tidak mampu mengontrol buang air kecil.

Makanan dan minuman yang mengandung kafein akan mencantumkan jumlahnya pada label nutrisi. Menurut Dietary Guidelines 2015-2020, sekitar 400 miligram kafein sehari (tiga hingga lima cangkir kopi) bisa dimasukkan ke dalam gaya hidup sehat.

Beberapa makanan yang mengandung kafein, di antaranya:
• Kopi (220 gram): 95 miligram kafein.
• Teh hitam (220 gram): 27 miligram kafein.
• Coklat hitam (28 gram): 12 miligram kafein.

Bagaimana Makanan Mempengaruhi Vertigo?
Vertigo adalah akibat dari masalah tertentu di telinga bagian dalam. Kondisi ini bisa berupa infeksi, masalah mekanis seperti terlepasnya partikel kalsium karbonat (otolith), peradangan, gangguan fungsional, respons imun yang lemah, peningkatan tekanan telinga bagian dalam, dan sebagainya.

Kondisi patologis yang mendasarinya membutuhkan pengobatan dan perawatan yang tepat. Penting untuk memodifikasi pola makan untuk mengendalikan vertigo dengan menghindari:
• Hindari mengonsumsi cairan dengan kandungan gula atau garam tinggi, seperti minuman pekat dan soda.
• Asupan kafein. Kafein terdapat dalam kopi, teh, coklat, minuman berenergi, dan soda.
• Asupan garam yang berlebih. Garam menyebabkan retensi cairan berlebih dalam tubuh yang mempengaruhi keseimbangan dan tekanan darah. Hindari juga makanan yang mengandung garam tinggi, yaitu kecap, keripik, popcorn, keju, acar, dan makanan kaleng.
• Nikotin atau rokok. Nikotin dapat menyempitkan pembuluh darah. Nikotin juga mengurangi aliran darah ke otak dan menghambat pemulihan dengan kompensasi vestibular.
• Asupan alkohol. Alkohol memengaruhi metabolisme secara negatif, sehingga tubuh dehidrasi. Metabolitnya berbahaya bagi telinga bagian dalam dan otak. Alkohol juga memicu serangan vertigo yang parah, migrain, muntah, dan mual pada orang yang rentan vertigo.
• Makanan olahan dan daging adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh orang dengan vertigo.
• Roti dan kue kering bisa memicu kondisi vertigo.
• Makanan yang digoreng harus benar-benar dihindari saat menjalani diet vertigo.
• Acar dan makanan yang difermentasi.

Baca Juga  Sederet Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Dilakukan untuk Tingkatkan Kebersamaan Keluarga

Itulah yang perlu diketahui tentang hubungan vertigo dengan kopi dan makanan lainnya.

WhatsApp chat