| Media sosial, sebagai salah satu alternatif terhadap media tradisional , memiliki potensi dalam membangun atau menciptakan jangkauan iklan yang luar biasa pada level biaya yang sangat efektif dan efisien. |
Revolusi digital ditandai salah satunya dengan pengunggahan secara revolusioner jutaan video digital di berbagai layar atau screen dan menjangkau jauh lebih banyak lagi pembeli-pembeli potensial bahkan dalam jumlah yang seolah tidak terbatas. Pengiklan menjadi salah satu kelompok yang sangat antusias dalam mengoptimalkan peran media digital sebagai media komunikasi brand sekaligus memunculkan makna baru dalam konteks kampanye iklan digital. Pengiklan seolah terbangun dari tidur panjang dan tersadar betapa media konvensional sekarang memiliki alternatif baru: Media Digital. Media digital dan video-video digital menjadi sangat fenomenal bahkan menjadi salah satu aspek dalam komunikasi brand yang dianggap paling berkembang setelah pemunculan televisi.
Berbagai pemikiran, teori dan pendapat baru tentang media digital dan segala turunannya terus berkembang. Hal demikian terjadi sebab pihak-pihak yang terlibat secara praktis dengan iklim media digital menyadari adanya berbagai hal yang tidak begitu mudah dipahami dan mutlak memerlukan pembelajaran dan pendalaman yang serius seperti: terbentuknya digital reach, viral process, proses kreatif digital, pengujian dampak komunikasi brand melalui media digital dan lain-lain.
Tidak heran jika kemudian berbagai uji coba proses komunikasi brand secara digital terus berkembang dan berbagai institusi tingkat dunia terus menggulirkan berbagai temuan baru tentang aplikasi dan teori tentang media digital. Temuan dan teori ini semakin menguatkan minat dan antusiasme para pengiklan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan penggunaan media digital secara luas. Para pengambil keputusan berlomba-lomba belajar tentang segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan media digital sebagai media komunikasi brand sekaligus mengurangi peran media konvensional dalam mengomunikasikan brand yang mereka kelola. Penyebaran video dan pesan digital menjadi epidemi baru dan sudah tidak terhitung banyaknya video fenomenal atau video yang menyedot perhatian jutaan pemirsa media digital yang tersebar begitu cepat serta mendorong para pembuat video digital semakin bersemangat membuat kreasi baru. Pada saat kita sedang menonton salah satu video digital pada saat yang bersamaan terunggah ribuan video digital yang baru.
Salah satu video yang ditonton sekitar 45 juta pemirsa online adalah ‘Evian Roller Babies’ yang menampilkan sejumlah bayi menari break-dance di atas sepatu roda.
Video ini teramati menjadi viral dan segera populer di enam negara secara simultan dan memiliki tingkat kesuksesan tinggi yang diukur dari penyebaran atau sharing dalam level yang sangat tinggi. Tidak hanya diukur lewat sharing yang sangat tinggi, video ini juga sukses membukukan nilai free airtime lebih dari 100 miliar rupiah. Apakah video ini masih patut disebut sebagai iklan? Tentu saja ya, dan fenomena video ini telah membuka mata semua pengiklan bahwa free airtime hingga senilai ratusan miliar menjadi sesuatu yang sangat mungkin diperoleh dan benar-benar nyata.
Video ini juga dinobatkan sebagai salah satu kampanye sukses brand lewat media sosial yang dilakukan oleh brand besar dan membuka mata para pelaku pemasaran bahwa media sosial, sebagai salah satu alternatif terhadap media tradisional, memiliki potensi dalam membangun atau menciptakan jangkauan iklan yang luar biasa pada level biaya yang sangat efektif dan efisien. Bagaimana video ini tersebar dengan cepat, membentuk puluhan juta penonton dan menjadi fenomena baru akan menjadi pembahasan berikutnya dari tulisan ini.
sumber : advertising indonesia
