Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Empat Hari Kerja Bikin Produktivitas Meningkat?

Beberapa hari yang lalu, Microsoft mengumumkan hasil dari implementasi uji coba program empat hari kerja selama seminggu yang dilakukan mulai bulan Agustus. Microsoft sendiri memulainya sebanyak 2.300 orang yang bekerja di markas Microsoft di Jepang.

Hasil dari ujicoba yang diberi nama Work Life Choice Challenge ini menunjukkan bahwa empat hari kerja justru meningkatkan produktivitas karyawannya 40 persen. Tidak hanya itu, konsumsi listrik turun 23 persen diikuti dengan 59 persen kertas yang dicetak lebih sedikit dibanding hari kerja biasa.

Dari sisi karyawan, setelah diterapkannya empat hari kerja, karyawan mendapatkan waktu istirahat lebih banyak 25 persen. Sehingga, mayoritas dari para karyawan yang mengikuti ujicoba tersebut mengaku lebih senang dengan empat hari kerja.

Nah, kamu yang penasaran tentang alasan dibalik meningkatnya produktivitas di implementasi empat hari kerja, simak ulasan berikut ini.

Mengurangi Menunda Pekerjaan
Semakin lamanya waktu bekerja, semakin besar juga kemungkinan bagi seorang karyawan untuk menunda pekerjaan atau tugas yang sedang diemban. Sehingga, sebelum mendekati deadline pekerjaan, karyawan akan bersantai-santai terlebih dahulu. Walaupun terkadang alasan yang digunakan adalah untuk mendalami materi ataupun mencari bahan tambahan lainnya.

Baca Juga  Laudya Cynthia Bella Pamit dari Instagram Selama Ramadhan 2022 tapi Masih Dijalankan Admin

Nah, saat hari kerja diperpendek yang mulanya lima hari menjadi empat hari, maka karyawan tidak memiliki ruang untuk menunda pekerjaannya. Yang akhirnya adalah karyawan-karyawan tersebut mencari cara yang efisien agar bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dalam waktu yang relatif singkat.

Dengan demikian, para karyawan tadi bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dengan jumlah yang sama namun dengan hari kerja yang lebih sedikit. Tentu hal ini mengindikasikan bahwa produktivitas karyawannya semakin meningkat.

Fokus yang Tetap Terjaga
Fokus seseorang akan semakin menurun jika bekerja dalam jangka waktu yang lama. Ditambah dengan kondisi tubuh yang lelah, seseorang akan cenderung melakukan lebih banyak kesalahan saat bekerja. Dengan memangkas hari kerja, fokus kerja pun akan tetap terjaga.

Fokus kerja yang terjaga inilah yang nantinya akan meningkatkan produktivitas kerja tiap karyawannya. Apalagi jika ditambah dengan mengurangi durasi rapat dan membatasi peserta rapatnya. Dihadapkan waktu yang sempit, maka karyawan tersebut akan terdorong untuk berpikir cepat dan bekerja lebih efisien. Tak hanya itu, rapat pun akan sering membahas masalah inti saja.

Baca Juga  Alasan Jahe Merah Dianggap Lebih Sehat dari Jahe Putih

Work-Life yang Lebih Seimbang
Sudah menjadi rahasia umum jika terlalu lama bekerja akan menyebabkan stress dan kelelahan. Akibatnya, hasil pekerjaan pun tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Apalagi, jika dibarengi dengan tidak banyaknya waktu untuk berlibur guna mengisi kembali energi yang dibutuhkan untuk lebih produktif.

Nah, dengan berkurangnya hari kerja menjadi empat hari, karyawan pun akan lebih memiliki work life yang lebih seimbang dibanding sebelumya. Sehingga, tingkat stres menurun dan juga karyawan memiliki istirahat yang relatif cukup dibandingkan sebelumnya.

Work-life yang seimbang inilah yang akhirnya membuat perilaku karyawan berubah selama bekerja. Tak heran, penggunaan media sosial ataupun mengecek email pribadi semakin menurun karena bisa jadi karyawan tersebut sudah memiliki waktu yang lebih banyak untuk urusan pribadinya di hari kerjanya yang menjadi empat hari.

WhatsApp chat