Banyak orang berusaha sekreatif mungkin agar banyak orang yang membeli dagangannya atau menggunakan jasanya. Sehingga segala cara dilakukan agar keinginan itu terwujud. Mulai dari menyuruh karyawannya joget-joget di pinggir jalan seperti yang dilakukan Oppo, Vivo dan Mcd, memberikan diskon besar-besaran, hingga membuat spanduk yang bisa membuat orang datang kesana. Seperti halnya spanduk-spanduk ini yang dibuat oleh ahli marketing (S3 Marketing):
Ini membuktikan bahwa warung ini mendukung adanya poligami. Dan pastikan para istri untuk mengawasi suami kalian bila suka mampir ke sini bersama wanita lain. Bisa dipastikan suami anda ngincer diskon 5%.
Segitu rendahnya pengguna motor beat sampe harganya dibikin paling murah sendiri.
Udah seneng-seneng lihat harga makanan murah, begitu disuruh bayar harganya ga sesuai yang dilihat. Begitu dilihat lagi ternyata ada yang tak terlihat tapi bukan cinta hehehe
Salah satu spanduk yang berhasil bikin orang penasaran. Untuk tau jawabannya, kita harus tanya langsung sama yang jual.
Bener-bener menerapkan kata “bukan mahram” .
“Anda Tumbas Saya Doli” dalam bahasa Indonesia kalimat itu berarti “Anda Beli Saya Layani”.
nungguin hari jum’at biar dapet makan gratis hehehe
SA/Rin~