Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Dear Ayah Bunda, Ini Tips Agar Belajar Anak di Rumah Menyenangkan

Dear Ayah Bunda, Ini Tips Agar Belajar Anak di Rumah Menyenangkan

Sudah lebih dari dua pekan, masyarakat, menjalani aktivitas di rumah, tak terkecuali para pelajar. Sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). 

Tentu bukan menjadi perkara yang mudah untuk menjalani aktivitas belajar di rumah. Saat ini pelajar harus menjalani kegiatan belajar sendiri, tak bersama teman-teman di sekolah seperti sebelum terjadinya pandemi corona ini.  

Bukan hanya bagi anak-anak saja, belajar di rumah menimbulkan sejumlah tantangan bagi orangtua. Tidak sedikit orangtua yang merasa bahwa hal tersebut membuat pekerjaan di rumah menjadi bertambah lantaran harus bekerja sembari mengasuh serta menjadi guru serba bisa bagi anak-anaknya.

Melihat fenomena tersebut, Child Protection Specialist Unicef Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio membagi sejumlah kiat yang bisa dicoba untuk diaplikasikan para orangtua kepada anak-anak yang harus belajar di rumah. Dalam press conference yang disiarkan secara streaming oleh BNPB, ini kiat-kiatnya.

1. Lakukan Kegiatan Bersama

Rutinitas dan kesibukan orangtua selama bekerja terkadang membuat hubungan anak-orangtua menjadi jauh. Dengan adanya kegiatan di rumah aja, Astrid berpendapat, hal ini menjadi kesempatan bagus bagi orangtua untuk melakukan kegiatan bersama anak di rumah.

Baca Juga  Apakah Dampak Fenomena El Nino terhadap Cuaca di Indonesia?

“Ini adalah kesempatan bagi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama, makan bersama, beribadah bersama, yang selama ini sulit untuk kita lakukan, terutama bagi mereka di perkotaan yang orang tua harus berangkat pagi, pulang malam,” ungkap Astrid dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis, 2 April 2020.

2. Siap Menjadi “Guru” di Rumah

Dengan belajar di rumah, orangtua juga harus siap berperan menjadi guru pengganti untuk anak-anaknya di rumah. “Selain itu, orangtua juga harus siapkan fasilitas untuk bisa online secara lancar untuk menunjang kegiatan belajar di rumah,” jelas Astrid.

Orangtua diharapkan bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga anak tidak merasa bosan, namun merasa senang dan betah untuk belajar sendiri didampingi ibu atau ayahnya.

3. Perluas Akses Pengetahuan Parenting Selama Pandemi

Kiat yang tak kalah penting yang dibagi oleh Unicef Indonesia, adalah orangtua harus memperluas akses pengetahuan tentang pengasuhan (parenting) selama pandemi berlangsung.

Baca Juga  Jangan Makan Nasi Putih Bersama 5 Makanan Ini, Kadar Gula Darah Bisa Naik!

Menurut Astrid, pengasuhan bisa menjadi cukup melelahkan bagi orang tua karena juga harus mendampingi anak dan siap menggunakan gadget dan internet.

“Tentu itu bisa bikin stressful, apalagi tidak ada yang membantu. Siapa yang bisa membantu kita sebagai orangtua dalam saat ini?” kata Astrid.

Lebih lanjut, para orangtua dapat menemukan berbagai ragam informasi penting dan kiat-kiat lain dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan membuka laman https://covid19parenting.com dari Unicef Indonesia atau menggunakan layanan Telepon Pelayanan Sosial Anak (TEPSA) Kementerian Sosial RI di nomor 1-500-771 untuk mengakses pengetahuan, informasi, dan bantuan terkait pengasuhan anak di tengah pandemi dengan mudah dan terpercaya.

WhatsApp chat