Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Dampak Dari Sering Makan Kol Goreng

Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengatakan, kol atau kubis merupakan salah satu jenis sayur yang memiliki kandungan vitamin C dan A yang cukup tinggi.

Menurutnya, ada keuntungan ketika kol digoreng dengan minyak, yakni membuat provitamin A bisa dicerna dengan baik.

Sebab, provitamin A membutuhkan pelarut agar bisa dicerna oleh tubuh, dalam hal ini pelarut tersebut adalah minyak.

Provitamin A sendiri mengacu pada sekelompok senyawa, seperti β-karoten dan β-cryptoxanthin, yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Akan tetapi Toto juga menyebutkan, di sisi lain karena kol mengandung vitamin C maka jika digoreng maka vitamin C itu akan rusak.

“Jadi tinggal pilih, kalau mentah bisa dapat vitamin C, kalau digoreng bisa dapat vitamin A. Tetapi andai kata menggorengnya dengan minyak yang baik bukan minyak bekas, maka menurut saya akan baik (manfaat),” ujarnya.

Risiko menggoreng kol hingga goreng

Di lain sisi, Toto menjelaskan, apabila kol atau kubis digoreng dengan minyak bekas yang berulang kali digunakan, maka kol goreng dapat menyebabkan risiko pada kesehatan.

“Lain lagi kalau kol digoreng dengan minyak bekas secara berulang, hingga menyebabkan kol tampak gosong bisa menimbulkan karsinogenik,” jelas Toto.

“Sebab, bahan-bahan yang dimasak sampai gosong itu cenderung menyebabkan karsinogenik, yang cenderung memicu tumbuhnya kanker. Tetapi ini untuk yang digoreng sampai gosong ya, kalau untuk yang tidak sampai gosong tidak masalah,” tambah dia.

Oleh karena itu, ia menyampaikan, bila seseorang mengonsumsi kol goreng, baiknya diimbangi dengan makanan yang kaya akan flavonoid.

Flavonoid merupakan senyawa fitokimia yang terdapat di banyak tanaman, buah-buahan, sayuran, dan daun, yang berpotensi diaplikasikan dalam kimia obat.

Flavonoid memiliki sejumlah manfaat obat, termasuk sifat antikanker, antioksidan, anti-inflamasi, dan antivirus.

“Konsumsi makanan yang mengandung flavonoid baik karena memiliki sifat antikanker, anti peradangan, dan menjadi zat pertahan tubuh yang bagus untuk kesehatan,” jelasnya.

sumber: kompas.com

WhatsApp chat