Pemerintah Indonesia mewajibkan wisatawan yang bepergian dengan pesawat untuk menjalani rapid antigen test selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Jenis tes Covid-19 ini berbeda dan dilaporkan lebih akurat daripada tes antibodi cepat.
Operator bandara milik negara Angkasa Pura atau AP I dan AP II menyediakan layanan di bandara yang mereka kelola. Berikut sembilan bandara yang menawarkan tes antigen cepat dan harganya:
- Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
Biaya tes Rp170.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah
Biaya tes Rp170.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandar Udara Internasional Yogyakarta
Biaya tes Rp170.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan
Tesnya seharga Rp175.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur
Biaya tes Rp170.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah
Biaya tes Rp170.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Biaya tes Rp170.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu satu jam. - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
Biaya tes Rp200.000 dan hasilnya keluar dalam waktu 15 menit. - Bandara Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat
Biaya tes Rp200.000 dan hasilnya keluar dalam waktu 15 menit.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan selain rapid antigen test, pihaknya juga menyediakan layanan tes swab PCR di dua bandara, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan seharga Rp900.000 dan hasilnya akan keluar dalam waktu maksimal 48 jam atau dua hari.