Biasanya, vitamin yang seringkali mendapat perhatian lebih adalah vitamin C. Pasalnya, vitamin C sendiri memiliki manfaat atau khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang sekarang ini harus benar-benar dijaga.
Padahal, vitamin lainnya seperti vitamin D memiliki manfaat yang tidak kalah penting dengan vitamin C. Bahkan, di saat pandemi virus corona ini, vitamin tersebut memilki peranan untuk membantu mengurangi risiko dari Covid-19.
Tidak hanya itu, sama halnya seperti vitamin C, banyak yang tidak mengetahui jika vitamin D sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti halnya vitamin C.
Nah, untuk mendapatkan rekomendasi minimal vitamin yang dibutuhkan dalam sehari, berikut ini merupakan 6 cara efektif yang bisa dilakukan untuk mendapatkan vitamin D. Tidak lupa juga Bob menyertakan penyebab dan bahaya kekurangan vitamin tersebut.
Penyebab Kekurangan Vitamin D
Setiap harinya seseorang diharuskan untuk mendapatkan asupan nutrisi dan vitamin yang mencukupi. Setiap nutrisi dan vitamin memiliki batasan minimal yang harus didapat dan berbeda tiap orangnya.
Misalkan saja, untuk vitamin D, anak-anak, remaja, dan orang dewasa dengan usia sampai 65 tahun perlu mengonsumsi sebanyak 15 mikrogram per hari. Sedangkan untuk lansia di atas 65 tahun asupan yang dianjurkan adalah 20 mcg per hari.
Ada banyak penyebab seseorang akhirnya tidak terpenuhi asupan vitamin ini. Beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang kekurangan vitamin D adalah menderita alergi susu, berusia lanjut, memiliki berat badan berlebih, mengonsumsi obat-obat tertentu, dan menjalani pola makan vegetarian.
Bahaya Akibat Kekurangan Vitamin D
Saat seseorang kekurangan vitamin D, hal tersebut tidak bisa dianggap remeh. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko orang tersebut untuk terkena sejumlah gangguan kesehatan.
Beberapa penyakit yang risiko semakin meningkatkan akibat kekurangan vitamin tersebut di antaranya adalah osteoporosis, radang sendi, TBC, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan maish banyak lainnya yang pastinya berbahaya untuk tubuh.
Dengan bahaya yang mengancam, Bob pastinya menyarankan semua orang untuk bisa mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkan sehari-harinya.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengetahui cara efektif untuk mendapatkan vitamin D. Beberapa cara efektif tersebut sudah Bob rangkum di bawah ini. Jadi, kamu bisa mencobanya selama berada di rumah.
Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Cara efektif pertama adalah berjemur di bawah sinar matahari. Cara satu ini mungkin menjadi rahasia umum. Walaupun begitu, terkadang ada beberapa hal yang harus kamu ketahui soal berjemur di bawah sinar matahari ini.
Ada beberapa faktor yang membuat jumlah vitamin D yang terserap saat berjemur di bawah sinar matahari akan berbeda tiap individunya. Faktor tersebut antara lain warna kulit, usia, lokasi geografis, musim, tabir surya serta pakaian yang dikenakan.
Faktor-faktor tersebut memengaruhi seberapa cepat dan lamanya kamu untuk berjemur di bawah sinar matahari. Namun, hal terpenting adalah kamu mengusahakan untuk berjemur di bawah sinar matahari pada jam 10 hingga 11 siang dan 2 hingga 3 sore.
Soal durasinya, banyak yang menyarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari selama lima hingga lima belas menit setiap harinya. Untuk amannya, kamu bisa menggunakan sunscreen untuk meminimalisir risiko kanker kulit selama berjemur.
Mengonsumsi Ikan Berlemak dan Makanan Laut
Mengonsumsi ikan berlemak dan makanan laut menjadi cara efektif selanjutnya untuk bisa mendapatkan vitamin D. Bahan makanan tersebut termasuk salah satu sumber alami vitamin D terbaik.
OIeh karenanya, cobalah untuk berbelanja bahan makanan tersebut di tengah musim penghujan ini. Pasalnya, kamu mungkin akan jarang mendapatkan sinar matahari yang pas selama musim penghujan.
Beberapa jenis ikan berlemak dan makanan laut yang bisa kamu beli antara lain salmon, tuna, ikan kembung, tiram, udang, ikan sarden, dan teri. Jenis ikan berlemak dan makanan laut ini cukup mudah dibeli di pasar tradisional terdekat.
Makan Lebih Banyak Jamur
Jamur menjadi satu-satunya sumber nabati vitamin D. Jamur sendiri dapat memproduksi vitamin tersebut setelah terpapar sinar matahari. Hal tersebut lumayan mirip dengan yang didapat oleh manusia setelah berjemur di bawah sinar matahari.
Dari sekian banyak jenis jamur yang perlu kamu konsumsi, jamur liar umumnya mengandung lebih banyak kandungan vitamin D dibandingkan jenis jamur lainnya yang biasa ditanam secara komersial.
Walaupun begitu, kamu patut mewaspai soal jamur liar ini. Jika kamu tidak berhati-hati, hal yang terjadi justru adalah jamur tersebut meracuni tubuhmu karena adanya kandungan racun dari jamur liar yang kamu konsumsi.
Sehingga, jika kamu memang mencari secara mandiri, usahakanlah untuk berhati-hati dalam mengidentifikasi jamur liar. Jika hal tersebut dirasa merepotkan, kamu bisa membelinya dari penjual yang sudah terpercaya.
Mengonsumsi Kuning Telur
Selain beberapa yang sudah disebutkan, kuning telur pun menjadi salah satu sumber vitamin D. Sehingga, alangkah baiknya jika kamu mulai untuk mengonsumsi kuning telur jika merasa kekurangan vitamin tersebut.
Seperti halnya sumber makanan alami lainnya, kamu bisa mendapatkan vitamin D yang bervariasi dari kuning telur. Jadi, wajar saja jika kuning telur direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin.
Untuk mendapatkan vitamin yang relatif lebih banyak, telur ayam kampung menjadi opsi yang paling tepat untuk dikonsumsi. Menurut beberapa penelitian, telur ayam kampung bisa memenuhi setidaknya 20 persen dari kebutuhan vitamin D yang harus kamu dapat setiap harinya.
Memakan Makanan yang Diperkaya Vitamin D
Cara efektif berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang diperkaya vitamin D. Dengan sedikitnya bahan makanan alami yang mengandung vitamin tersebut dengan jumlah yang tinggi, nutrisi tersebut sering ditambahkan ke makanan pokok yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
Proses tersebut sendiri dikenal dengan istilah fortifikasi. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan asupan nutrisi dan memperbanyak makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D setiap harinya.
Beberapa makanan pokok yang biasa diperkaya oleh vitamin tersebut antara lain susu sapi, susu kedelai, susu rami, , almon, sereal, beberapa jenis yogurt, tahu, dan jus jeruk.
Untuk itu, beberapa makanan pokok tersebut haruslah masuk ke dalam daftar wajib belanja saat kamu pergi ke pasar tradisional ataupun supermarket terdekat. Apalagi sekarang ini, beberapa daerah sudah menetapkan PSBB.
Mengonsumsi Suplemen Vitamin
Cara efektif terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan vitamin D adalah mengonsumsi suplemen vitamin. Sama seperti halnya vitamin C, sekarang ini kamu bisa dengan mudah menemukan suplemen dengan kandungan nutrisi tersebut.
Secara umum, vitamin D memiliki dua bentok biologis utama yakni D2 (ergocalciferol) dan D3 (cholecalciferol). Dari keduanya, D3 dinilai lebih efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan kandungan vitamin D secara keseluruhan.
Oleh karena itu, suplemen yang kamu cari adalah yang mengandung banyak D3. Kamu bisa melihat apakah suplemen yang kamu beli mengandung D3 atau tidak di kemasan suplemen yang kamu beli.