Bagi banyak orang, rasa matcha bisa terasa seperti rumput. Namun, penilaian ini sangat subjektif dan tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai rasa matcha dan mengapa bisa terasa seperti rumput bagi beberapa orang:
1. Rasa Umami
Matcha, seperti banyak jenis teh hijau, memiliki rasa umami yang kuat. Umami adalah salah satu dari lima rasa dasar (manis, asam, pahit, asin, dan umami) dan sering kali digambarkan sebagai rasa yang gurih dan kaya. Rasa umami ini dapat memberi kesan “berumput” atau “tanah”.
2. Proses Pembuatan dan Kualitas
Rasa matcha sangat dipengaruhi oleh kualitas daun teh yang digunakan dan proses pembuatannya. Matcha premium yang terbuat dari daun teh hijau muda berkualitas tinggi cenderung memiliki rasa yang lebih halus, manis, dan kaya, dengan sedikit rasa rumput. Matcha dengan kualitas lebih rendah mungkin memiliki rasa yang lebih pahit dan kuat, yang sering kali disamakan dengan rasa rumput.
3. Kandungan Klorofil
Matcha memiliki kandungan klorofil yang tinggi karena daun teh hijau yang digunakan untuk membuatnya ditanam di bawah naungan, yang meningkatkan produksi klorofil. Klorofil memberikan warna hijau terang dan rasa khas yang bisa terasa seperti rumput.
4. Tekstur dan Persiapan
Cara matcha disiapkan juga dapat mempengaruhi rasanya. Jika matcha tidak diaduk dengan baik, gumpalan bubuk teh dapat memberikan rasa yang lebih kuat dan tekstur yang kurang menyenangkan. Penyajian matcha dengan proporsi air yang tepat dan diaduk dengan baik akan menghasilkan rasa yang lebih seimbang.
5. Adaptasi Lidah
Jika Anda baru pertama kali mencoba matcha, rasa uniknya mungkin memerlukan waktu untuk membiasakan diri. Seperti halnya banyak makanan dan minuman lain, preferensi rasa dapat berkembang seiring waktu.
Tips Menikmati Matcha
- Pilih Kualitas yang Tepat: Cobalah berbagai jenis matcha untuk menemukan yang paling Anda sukai. Matcha ceremonial grade umumnya memiliki rasa yang lebih halus dan manis dibandingkan matcha culinary grade.
- Persiapan yang Benar: Gunakan alat tradisional seperti chasen (pengocok bambu) untuk mengaduk matcha, dan pastikan bubuk matcha larut sempurna dalam air.
- Campurkan dengan Bahan Lain: Jika rasa matcha murni terlalu kuat, Anda bisa mencampurnya dengan susu (untuk membuat matcha latte), madu, atau bahan lain yang dapat mengimbangi rasa berumput.
Kesimpulan
Rasa matcha yang mirip rumput adalah persepsi yang umum, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya. Namun, dengan memahami karakteristik matcha dan memilih produk berkualitas tinggi, Anda dapat menemukan cara untuk menikmati minuman sehat ini dengan lebih baik. Selamat mencoba!