Benarkah Laki-laki Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?
Home » Benarkah Laki-laki Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?
Orang yang mengidap buta warna tidak dapat melihat beberapa warna atau warna mungkin tidak tampak cerah.
Buta warna dapat berkembang seiring bertambahnya usia atau kondisi tertentu, namun pada sebagian besar kasus, buta warna diturunkan melalui keluarga.
Ada beberapa penyebab buta warna, namun faktor genetik adalah yang paling umum.
Orang yang menderita buta warna pada tingkat tertentu, biasanya, mengalami kesulitan melihat warna merah dan hijau, dan gen defisiensi warna merah-hijau ditransfer melalui kromosom X.
Karena laki-laki saat lahir memiliki satu kromosom X dan satu Y, gen defisiensi warna merah-hijau hanya perlu diturunkan oleh satu kromosom X untuk mengakibatkan buta warna pada tingkat tertentu.
Sementara itu, perempuan saat lahir dilahirkan dengan dua kromosom X, sehingga gen defisiensi warna merah-hijau harus diturunkan melalui kedua kromosom X (oleh kedua orang tuanya) agar buta warna dapat berkembang.
Jadi, apakah laki-laki lebih mungkin mengalami buta warna?
Ya, benar, laki-laki lebih rentan mengalami buta warna dibandingkan perempuan.
Hal ini disebabkan oleh faktor genetik. Gen yang mengatur kemampuan untuk melihat warna, terutama untuk membedakan merah dan hijau, terletak pada kromosom X. Laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, sedangkan perempuan memiliki dua kromosom X.
Jika laki-laki memiliki gen buta warna pada kromosom X mereka, tidak ada kromosom X lain yang bisa mengkompensasi. Sementara itu, perempuan perlu memiliki dua gen buta warna, satu pada masing-masing kromosom X, untuk mengalami kondisi tersebut, yang jauh lebih jarang terjadi.