Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Aturan Dasar Billboard

Billboard Pekanbaru

Konsumen tidak lagi melihat billboard dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dua atau tiga puluh tahun yang lalu. Sementara mereka yang mungkin masih menganggap billboard sebagai premium advertising space, para konsumen juga semakin terpikat oleh smartphone, tablet, dan sistem game mereka. Mata yang selalu turun, tidak melihat, itulah yang terjadi dalam kehidupan kita.

 Namun, itu bukan berarti billboard advertising patut untuk diabaikan atau dikesampingkan. Billboard di mana-mana, dan meskipun kita ingat hanya segelintir, mereka masih dapat memiliki dampak branding yang kuat.

 Dengan outdoor advertising yang menaiki bursa taruhan dan secara meningkat menjadi semakin kompetitif, ditambah digital advertising menjadi media pilihan, penting untuk mengetahui bagaimana membuat iklan Anda menjadi berharga. Siapkah untuk mengambil risiko, dan melakukan sesuatu yang benar-benar kreatif? 

 Berikut adalah 5 strategi untuk memastikan billboard Anda memiliki kesempatan tertinggi untuk diperhatikan, dan yang lebih penting lagi, diingat.

1.) ENAM KATA ATAU KURANG ADALAH IDEAL

Mengingat kita sedang dalam keadaan bergerak ketika kita membaca billboard, kita tidak memiliki banyak waktu untuk memperhatikan mereka. Enam detik merupakan rata-rata industri untuk membaca sebuah konten papan reklame. Jadi, sekitar enam kata yang harus Anda semua gunakan untuk dapat menyampaikan pesan kepada audience. Dalam hal ini, Anda juga dapat menambah beberapa kata atau lebih tergantung pada panjang dan kemudahan untuk membaca, tetapi sebagai aturan praktis, enam kata atau kurang lebih baik di sini. Meringkas memang sulit, tapi berita dengan paragraf kecil tidak akan dapat terbaca. Dan itu berarti, jika Anda memiliki brand dengan konsep yang kompleks, produk atau layanan, Anda harus mengesampingkan billboard sepenuhnya.

Baca Juga  TIPS MENENTUKAN LOKASI PEMASANGAN BALIHO YANG TEPAT BAGI USAHA ANDA

2.) DAPATKAN PERHATIAN, NAMUN JANGAN MENJADI PENGALIHAN YANG BESAR

Pada umum nya, billboard ditujukan untuk supir mobil, pengendara motor, pengendara sepeda atau pejalan kaki (ini mengapa Anda hanya memiliki beberapa detik untuk dapat menyampaikan pesan). Hal ini menyebabkan dilema yang menarik untuk pengiklan: Anda ingin mendapatkan perhatian, tetapi Anda tidak ingin bertanggung jawab atas terjadi nya kecelakaan yang besar maupun kecil.

Iklan “Hello Boys” Wonderbra yang ikonik bersalah dalam hal ini. Sang supir begitu terpesona oleh belahan dada Eva Herzigova yang membuat nya menabrak tiang, perbatasan jalan hingga satu sama lain. Jadi, sedikit mengganggu memang cukup penting di banyak media, namun gunakan lah keseimbangan yang baik dengan billboard.

3.) BILLBOARD BUKANLAH TEMPAT UNTUK RESPON LANGSUNG

 Beberapa billboard yang benar-benar buruk mencakup nomor telepon dan alamat situs dengan ukuran besar dalam konten billboard mereka. Dan tanpa diragukan lagi, 99,9% dari orang-orang yang membaca billboard mereka tidak akan menelepon atau bahkan mengunjungi website yang dicakupkan. Sebuah billboard adalah media iklan sekunder, yang berarti bahwa itu ideal untuk membangun branding dan mendukung sebuah kampanye, tetapi mereka tidak bisa mengangkat konten yang membosankan. Jika Anda ingin percakapan yang lebih intim dengan target audience Anda, gunakanlah iklan cetak, televisi, radio, flyer, brosur, website dan email langsung. Billboard merupakan media untuk pesan yang singkat dan cepat. Namun, jika nomor telepon dan alamat situs Anda merupakan judul utama, lalu masuk akal, maka Anda memiliki pengecualian dari aturan ini.

Baca Juga  7 Tips Promosi Produk Melalui Billboard

4.) JADILAH PINTAR, TAPI JANGAN TERLALU CERDAS

 Sebuah billboard yang membosankan akan diabaikan. Sebuah billboard yang pintar akan menarik perhatian dan meninggalkan kesan yang abadi. Sedangkan sebuah billboard yang mencoba untuk menjadi terlalu cerdas, akan kehilangan perhatian dari  audience mereka. Sebagai aturan, Anda tidak ingin billboard untuk membuat orang menggaruk kepala mereka dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Metafora visual yang kompleks merupakan hal yang tidak baik di sini. Mereka mengatakan iklan harus seperti teka-teki yang harus dipecahkan, memberikan audience rasa penasaran yang ingin mereka tahu. Tapi billboard harus jauh lebih sederhana dari itu. Jadilah pintar, menghibur, tapi jangan memberi audience teka-teki yang hanya mampu dipecahkan Einstein. Anda berada di bisnis periklanan, bukan untuk memamerkan seberapa cerdaskah Anda.

5.) LEBIH BANYAK BILLBOARD, LEBIH BAIK

 Sebuah billboard tidaklah murah. Tapi itu juga tidak akan menjadi efektif. Billboard adalah media pasar massal, tetapi mereka membutuhkan dukungan. Jadi, Anda ingin lebih dari satu, dan Anda ingin sebanyak mungkin mata yang memperhatikan mereka. Setiap billboard memiliki rating, yang disebut Gross Rating Poin (GRP). Hal ini dinilai berdasarkan pada lalu lintas, jumlah volume kendaraan, visibilitas, lokasi, ukuran dan sebagainya. Peringkat ini memberikan skor yang menunjukkan antara 1 dan 100. Jika itu 50, itu berarti bahwa setidaknya 50% dari populasi penduduk di daerah tersebut akan melihat salah satu billboard Anda setidaknya sekali dalam sehari. Jika Anda hanya memiliki satu billboard, kesempatan Anda memberikan dampak jelas kurang dari apabila Anda memiliki empat atau lima billboard. Lalu jika Anda benar-benar menginginkan skor 100, itu sudah pasti tidak akan murah. Sekira nya Anda akan membayar ratusan juta rupiah untuk skor 50 selama pemasangan satu bulan. Di area besar seperti Jakarta, terutama Jakarta Pusat, harga akan melonjak naik.

Baca Juga  Digital atau Traditional Marketing ?

Sumber : Triguna Advertising

WhatsApp chat